Kualitas udara di Jakarta pagi ini tidak sehat bagi kelompok sensitif dan menduduki urutan 10 besar sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.
Dishub DKI mengklaim uji coba perluasan ganjil genap berdampak pada peningkatan kelancaran arus lalu lintas, penurunan volume kendaraan dan perbaikan kualitas udara Jakarta.
Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta sepanjang 2019, kami telah menjatuhkan sanksi kepada 77 pelaku usaha yang terbukti tidak patuh atas ketentuan lingkungan. Jumlah ini jauh meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 18 pelaku.
Berdasarkan US Air Quality Index (AQI), pada pukul 06.00 WIB, kualitas udara Jakarta tercatat di angka 157 kategori tidak sehat dengan parameter PM2,5 konsentrasi 66.8 µg/m³.
Data AirVisual mencatat, pada pukul 07.40 WIB, kualitas udara Jakarta tercatat masuk kategori makin tidak sehat di angka 153, dengan parameter PM2,5 konsentrasi 59,6 ug/m3.