Indeks Twitter
Laki-Laki Ternyata Lebih Peduli Jumlah Like di Media Sosial
Dari hasil penelitian ternyata laki-laki lebih peduli pada jumlah like di media sosial daripada perempuan.
Menkominfo Tak Minta Pemblokiran Akun Twitter Rizieq dan FPI
Akun twitter milik Rizieq Shihab dan Dewan Pimpinan Pusat FPI tidak dapat diakses dan dilihat oleh pengguna twitter. Terkait hal ini, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyatakan kementerian yang dipimpinnya tidak meminta penutupan akun twitter milik Imam organisasi masyarakat (ormas) Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
#Debat1PilkadaDKI Tembus 760.000 Tweet
Setelah 24 jam debat resmi Pilkada DKI Jakarta, akun Twitter Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengalami kenaikan jumlah follower terbanyak, disusul Agus Yudhoyono, dan Anies Baswedan.
Facebook dan Google Dituntut Keluarga Korban Tragedi Orlando
Facebook, Twitter dan Google dituntut oleh keluarga korban penyerangan Orlando. Perusahaan-perusahaan tersebut dituduh menyediakan "dukungan materi" kepada penembak radikal.
Yang Membeli Gaya Melalui Dunia Maya
Fesyen menjadi salah satu industri besar yang banyak menghasilkan laba ketika hari belanja online nasional. Media sosial menjadi penting bagi produk-produk fesyen.
Menambang Laba dari Dusta
Sebuah berita di AJ+ menceritakan tentang seorang remaja di Makedonia yang memperoleh pemasukan ribuan dolar dari berita palsu alias hoax. Memproduksi kebohongan ternyata profesi yang menjanjikan.
Selebriti Unggah Video #sayatoleransi di Twitter
Video #sayatoleransi berdurasi sekitar satu menit ramai-ramai diunggah selebriti Indonesia yang bertepatan dengan Doa Bersama 2 Desember.
Proses Penghitungan Pajak Google Capai Mufakat Akhir 2016
Hingga Selasa (29/11/2016) kementerian keuangan masih terus menghitung pajak Google yang beroperasi di Indonesia. Proses penghitungan itu akan mencapai kesepakatan hingga akhir 2016.
KPU DKI Jakarta Tegaskan Tak Pernah Buat Polling
KPU DKI Jakarta meminta kepada masyarakat agar tidak terprovokasi oleh informasi yang menyesatkan dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
CEO Twitter Minta Maaf Atas Beredarnya Iklan Rasis
Iklan rasis tersebar di Twitter selama kurang lebih satu jam. Atas kejadian itu, CEO Twitter meminta maaf telah meloloskan iklan tersebut.
Donald Trump, Sang Presiden Republik Twitter
Kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat 2016 masih menyeret sederet kontroversi. Publik kini tidak hanya mengira-ngira postur kabinet Trump atau kebijakannya, tapi mereka juga menantikan cacian khas Trump di media sosial.
Pepsi Terancam Diboikot Pendukung Trump Akibat Fitnah
Pendukung dari Presiden terpilih AS, Donald Trump, mengancam akan memboikot Pepsi atas kabar yang beredar di Twitter. Banyak kutipan dari artikel berita yang mengatakan CEO Pepsi Indra Nooyi menyuruh penggemar Trump untuk enyah ke tempat tempat lain.
Kemenangan Donald Trump Pecahkan Rekor Baru di Sosial Media
Kemenangan Trump tidak hanya jadi trending topic, tapi juga memecahkan rekor aktivitas di dua sosial media raksasa dunia, Twitter dan Facebook.
Menyaring Informasi di Media Sosial
Saat Pilkada di kota-kota besar dengan penduduk padat pengguna media sosial, seperti DKI, media-media yang berpihak pada calon tertentu, terus memproduksi berita positif mengenai calon yang didukungnya, Demikian pula para fans garis keras yang mengunggulkan pesona calon yang didukungnya, sekaligus membuat muatan yang memojokkan lawannya. Informasi inilah yang perlu disaring.
Vine Mati di Tangan Twitter
Saat Vine dibeli trio penciptanya—Yusupov, Kroll, dan Hofmann—Twitter harus merogoh kocek sampai $ 30 juta. Kini, aplikasi yang jadi kandang orang kreatif itu, ditutup karena tak menghasilkan duit.
Twitter Konfirmasi Akan Tutup Vine
Twitter mengumumkan akan menutup aplikasi video pendek Vine di layanannya pada Kamis (27/10/2016) waktu setempat. Menanggapi keputusan ini, pendiri Vine mengaku menyesal telah menjual perusahaannya kepada Twitter.
Bisnis Menggiurkan Endorsement di Media Sosial
Berapa banyak follower Anda di Instagram, Facebook, atau Snapchat? Jika sudah puluhan ribu, Anda bisa jadi jutawan. Jika Anda di Amerika dan punya follower jutaan, Anda bisa meraup miliaran rupiah hanya dengan satu kali posting menyebut produk tertentu. Istilahnya: endorsement.
Kenakalan Pesepakbola di Era Informatika
Media sosial telah mengubah pola interaksi manusia, khususnya antara figur publik dan para penggemarnya. Para pesepakbola tidak ketinggalan memanfaatkan media sosial untuk bersosialisasi sekaligus memperkuat citra diri. Namun, terkadang semuanya tidak sesuai harapan dan berbalik menjadi bahan olok-olokan.
Kabut Masa Depan Twitter
Tahun 2016 bukanlah tahun yang baik bagi raksasa media sosial Twitter. Setelah mengalami rentetan kinerja yang buruk, kabar penjualan menghampirinya. Tidak sedikit yang tertarik untuk membelinya. Terakhir, perusahaan media massa dan hiburan raksasa Walt Disney Co. dikabarkan tertarik untuk bergabung dalam aksi pembelian tersebut. Bagaimana masa depan Twitter?
Imam Nahrawi Minta Maaf Perihal Cuitan PON XIX di Twitter
Imam Nahrawi meminta maaf perihal cuitan di akun Twitternya @imam_nahrawi yang berbunyi "#PON2016 punya tagline bagus; Berjaya di Tanah Legenda. Kejarlah kejayaan dg jalan yg benar. Jangan Curang di Tanah Legenda". Cuitan itu tidak dilakukan oleh dirinya sendiri, melainkan oleh staf.