tirto.id - Keberhasilan Trump mengguncang dunia dengan meraih kursi presiden AS yang ke-45 turut berdampak di media sosial. Tidak hanya menjadi trending topic, melainkan memecahkan rekor aktivitas di dua sosial media raksasa dunia, Twitter dan Facebook.
Seperti dilansir dari CNNMoney, Puluhan juta orang memberikan pandangan mereka di Twitter dan Facebook tentang pemilu AS 2016 selama hari pemilihan.
Twitter mencatat lebih dari 75 juta postingan terkait pemilu AS telah dikirimkan beberapa saat setelah Trump meraih kemenangannya. Angka ini dua kali lipat dari yang terjadi pada pemilu AS 2012, yaitu 31 juta postingan.
Di Facebook, kejadian lebih meriah lagi. Lebih dari 115 juta pengguna mendiskusikan pemilu AS 2016. Angka ini selanjutnya menghasilkan lebih dari 716 juta postingan, komentar, likes, dan shares terkait isu yang sama. Selain itu, 643 juta video terkait pemilu AS 2016 disaksikan dan disebar oleh pengguna pada hari yang sama.
Sebagai perbandingan, 8,8 miliar postingan, komentar, dan likes terjadi tanggal 23 Maret 2015 di Facebook ketika Ted Cruz menjadi politisi pertama yang mendeklarasikan pencalonan dirinya. Selain itu, debat presiden kedua pada awal Oktober yang disinyalir sebagai “hari paling berisik di media sosial” terkait acara kampanye hanya menghasilkan lebih dari 92 juta interaksi oleh hampir 20 juta pengguna.
Bagi Hillary, kekalahannya banyak mendapat simpati dari netizen di seluruh dunia. Terbukti, postingan terakhirnya di Twitter pada Selasa lalu kini menjadi postingan kedua yang paling banyak diposting ulang sepanjang akun tersebut aktif.
Trump menaruh sentuhan akhir dari aktivitas besar-besaran di media sosial yang terjadi hari itu dengan memperbarui bio Twitternya dengan kalimat “President-elect of the United States.”
Penulis: Mutaya Saroh
Editor: Mutaya Saroh
