Indeks Tragedi Semanggi I

Keluarga korban Tragedi Semanggi I kecewa karena pelanggaran HAM berat masa lalu tak masuk dalam Perpres Ranham Jokowi.

PTUN menilai pernyataan Jaksa Agung ST Burhanuddin bahwa peristiwa Semanggi I dan Semanggi II bukan pelanggaran HAM berat adalah perbuatan melawan hukum.

Pernyataan Jaksa Agung ST Burhanuddin yang menyebut tragedi Semanggi I dan II bukan pelanggaran HAM dinilai sebagai tindakan melawan hukum.

Wiranto tak mau bicara karena ia sekarang berstatus Wantimpres.

Alissa Wahid mengimbau agar Jaksa Agung dan DPR RI mengikuti apa yang pernah dilakukan oleh Gus Dur bahwa "yang lebih penting dari politik adalah kemanusiaan.”

Fadjroel Rachman enggan mengomentari pernyataan Jaksa Agung ST Burhanudin yang menyebut kasus Semanggi I dan Semanggi II bukan pelanggaran HAM berat.

Komnas HAM mendesak agar Presiden Jokowi segera menjelaskan kepada publik, mengapa pelanggaran HAM yang berat stagnan dan terkesan mundur.

Jaksa Agung ST Burhanuddin berdalih kesimpulan itu berdasarkan Rapat Paripurna DPR.

Pegiat Aksi Kamisan menyebut Jaksa Agung belum mengerjakan apapun soal kasus pelanggaran HAM berat di Indonesia.

Mahasiswa Atmajaya membentangkan spanduk di kampusnya sebagai bentuk protes atas nihilnya pengungkapan kasus pelanggaran HAM.

Setelah 21 tahun berlalu, pengusutan dugaan pelanggaran HAM berat di Tragedi Semanggi I masih belum dituntaskan negara.