Indeks Terorisme

Densus 88 masih mendalami peran tersangka dalam rencana penyerangan gedung DPR RI dan DPRD Riau.

Cinta yang mendasari sufisme adalah tidak membedakan-bedakan orang lain; semuanya sama di hadapan sang khalik.

Pemeluk Syiah mengajarkan beragama menggunakan akal, menjauhi mereka dari gerakan terorisme yang berkembang di Indonesia.

“Saya kaget karena terduga teroris itu ternyata memiliki motif ingin menyerang Gedung DPR dan DPRD Riau,” kata Bamsoet.

Salah satu dari tiga orang, yang ditangkap di Universitas Riau, pernah menerima pesanan pembuatan bom dari jaringan penyerang Mapolda Riau.

Polisi mengintai para terduga teroris selama dua pekan sebelum penggerebekan pada Sabtu siang.

Gedung DPR RI dan DPRD Riau jadi target bom ketiga terduga teroris.

Empat bom tersebut setara dengan bom yang meledak di sejumlah titik di Kota Surabaya, Jawa Timur beberapa waktu lalu.

Kabid Humas Polda Riau AKBP Sunarto mengatakan penggeledahan di Universitas Riau terkait dugaan jaringan terorisme.

"Iya, kalau Densus 88 pasti [terkait dugaan jaringan terorisme]," kata Sunarto.

Sedikitnya terdapat tiga kantong plastik serta sejumlah goodie bag yang disita petugas.

Kemenkumhan dan BNPT akan bertukar data dan informasi tanggulangi aksi terorisme

Lapas Karanganyar akan memiliki level keamanan Super Maximum seperti Lapas Pasir Putih, Nusakambangan.

Sultonul mengatakan, gerakan para anggota NU tak bisa dilakukan masif karena terkendala 'amunisi'.

Sepanjang sejarah manusia, kekerasan adalah sebuah keniscayaan, sedangkan kedamaian adalah sebuah aspirasi.

Suhardi Alius mengatakan, pihaknya tidak mengetahui sosok Profesor Rohan dari Singapura yang disebutkan Aman dalam pledoinya.

Wakil Ketua Komisi III menyebut BNPT belum maksimal melakukan deteksi dini tindak pidana terorisme.

"Wadah JAD dibentuk atas keinginan terdakwa karena terdakwa tidak tahu harus dinamai apa. Tapi pembentukan tersebut adalah untuk memfasilitasi orang-orang untuk hijrah ke Suriah untuk membantu khilafah di sana," tegas Asludin.

JPU mengatakan Aman terbukti bersalah telah melakukan tindakan terorisme dan melanggar Pasal 14 juncto Pasal 6 dan Pasal 7 UU Nomor 15 tahun 2003 tentang Tindak Pidana Pemberantasan Terorisme.

Dalam rekaman suara yang beredar, Aman menegaskan bahwa aksi tahanan kejahatan terorisme tidak bisa dibenarkan.