Saat keluarga dan penasihat hukum sedang menjenguk Surya Anta dkk di Mako Brimob. Tiba-tiba meluncur satu selongsong peluru ke dalam ruang kunjungan dan disusul tembakan lain.
Di Pulau Buru, ada kelaparan, kerja paksa, tapi ada juga kasih sayang sesama tahanan. Gregorius Soeharsojo Goenito, seorang eks tahanan, menumpahkan semua yang dialaminya ke dalam sketsa.
Tak ada tukang pukul di tempat pembuangan Boven Digoel. Tak ada pula paksaan untuk bekerja bagi orang-orang buangan yang bermimpi soal kemerdekaan Indonesia. Siksaan terbesar di Boven Digoel adalah kesepian.
Zaman sudah berubah. Namun, Pulau Buru masih dianggap negatif. Pemutaran film dokumenter tentang pulau orang buangan ini bahkan mendapat ancaman. Kapan stigmanya hilang?