Indeks Startup

Sebanyak 50 persen startup bergelar Unicorn “overvalued” alias memiliki nilai terlalu tinggi.

Kewirausahaan sosial atau Social Enterprise (SE) tak memerlukan mukjizat. Selain keberpihakan, kesungguhan, pengelolaan yang tepat, dan konsistensi, ia butuh sumber pendanaan yang jelas. Apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan modal awal?

Google berinvestasi pada JD.com senilai $550 juta untuk memuluskan langkah strategis bisnisnya.

Silicon Valley menyerap 17,9 persen dari total nilai investasi startup di seluruh dunia.

Bike-sharing, konsep menyewa sepeda via aplikasi tengah populer di Cina.

Maker Fast 2018 ditujukan untuk memberdayakan kreator lokal di Indonesia.

Induk usaha Shopee banjir kucuran pendanaan. Namun, derasnya kucuran modal yang besar itu tak sebanding dengan kinerja keuangan.

Razer merupakan perusahaan yang identik dengan produk berjiwa video game.

Airbnb merupakan salah satu contoh bentuk disrupsi bisnis sharing economy terhadap sektor jasa penyewaan properti seperti hotel dan lainnya.

UrbanIndo hanya satu dari sekian situs jual beli properti yang jatuh ke tangan asing.

Google, salah satu perusahaan yang dilaporkan mendukung suntikan modal ke Go-Jek.

Rudiantara meminta BEI membentuk regulasi khusus mengenai persyaratan startup yang bisa melantai di bursa saham.

BEI telah meminta secara langsung kepada tiga perusahaan startup unicorn itu untuk melepas sahamnya ke pasar modal.

Lahir, tumbuh, dan matinya sebuah startup terjadi di dalam sebuah ekosistem. Kota-kota besar, seperti Beijing, berlomba-lomba menjadi kota teramah dengan ekosistem bisnis terbaik untuk startup.

Tech in Asia 2017 Jakarta diikuti total 5.579 partisipan. Dari angka itu, 308 merupakan partisipan dari pihak startup yang melakukan ekshibisi.

Menteri Rudiantara berjanji kementeriannya akan menyiapkan program yang menyokong upaya para difabel untuk membangun startup.

Memahami pasar lokal merupakan salah satu kunci sukses para startup pengekor di suatu negara.

Travis Kalanick merupakan figur disayangi sekaligus dibenci. Kenapa?

Portofolio investasi teknologi menjadi pilihan Arab Saudi yang sebelumnya mengandalkan ekonomi dari minyak.

Dana segar untuk startup kini makin beragam sumbernya, selain dari venture capital ada bursa saham.