Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo menetapkan Solo dalam status kejadian luar biasa (KLB) virus COVID-19 setelah seorang warga meninggal dunia dan dinyatakan positif virus tersebut.
PDIP percaya diri untuk mengusung calon wali kota dan calon wakil wali kota hanya dari kader PDIP saja, tanpa perlu menggandeng partai politik lainnya di Pilwalkot Solo.
Karena tak tahu dan tak mau tahu, orangtua murid di Solo menolak anaknya bersekolah dengan ADHA. Para orangtua juga sempat mengancam mengeluarkan anak-anak mereka.