Indeks Sejarah Pers
Harian Rakjat, Hidup Mati Koran PKI
Sempat bertahan dari sejumlah pemberedelan dan perkelahian, Harian Rakjat akhirnya tumbang setelah gempa politik G30S.
Seabad Rosihan Anwar, Sang "Ayatullah Pers"
Berkat Pedoman, Rosihan dicatat dengan tinta emas di sejarah pers Indonesia.
Sejarah PWI, Tugas, serta Fungsinya: Kapan dan di Mana Didirikan?
Kapan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) didirikan, bagaimana sejarahnya, dan apa fungsi serta tugasnya?
Langkah Pertama The Washington Post Mewarnai Jurnalisme AS & Dunia
Edisi pertama The Washington Post, yang kelak menerbitkan Pentagon Paper, terbit persis 144 tahun yang lalu, terdiri dari 4 empat lembar seharga 3 sen.
Sejarah Lahirnya Harian Kompas dan Asal-Usul Jurnalisme Kepiting
Kompas lahir dengan tujuan melawan wacana PKI. Menjadi koran penting di zaman Orde Baru dan cukup berhati-hati dalam berwarta.
Pemberedelan Tempo, DeTik, dan Editor: Benih Penggulingan Soeharto
Soeharto murka dan memberedel tiga media sekaligus. Tindakan itu malah menjadi momentum perlawanan terhadap rezimnya.
Sejarah Majalah Tempo Bermula dari Modal Ciputra
Sejarah terbitnya Majalah Tempo tidak bisa dilepaskan dari andil Ciputra sebagai pemodal.
Kedaulatan Rakyat, Koran Pertama setelah RI Merdeka dan Masih Eksis
Kedaulatan Rakyat tercatat dalam sejarah sebagai salah satu koran pertama setelah kemerdekaan RI. Masih terbit hingga kini.
P.K. Ojong Pendiri Kompas: Mengajar, Menulis, Mengabarkan Indonesia
P.K. Ojong, salah satu pendiri harian Kompas, mulanya adalah seorang guru. Bersama Jakob Oetama, ia berhasil membawa perusahaannya jadi raksasa media.
Sejarah LKBN Antara: Bermula sebagai Corong Kaum Pergerakan
Antara didirikan untuk menyebarluaskan kabar tentang aktivitas kaum pergerakan.
Tirto Adhi Soerjo, Bapak Pers Nasional yang Mati dalam Sunyi
Tirto Adhi Soerjo wafat pada 7 Desember 1918 setelah mengalami depresi akut lantaran perlakuan keji pemerintah kolonial.
Gerak Tirto Adhi Soerjo dalam Emansipasi Perempuan Indonesia
Pada 1 Juni 1908, Tirto Adhi Soerjo menerbitkan Poetri Hindia. Kaum perempuan menjadi jurnalisnya.
Prabowo Harus Belajar Sejarah: Wartawan adalah Bidan Lahirnya RI
Wartawan punya peran besar dalam proses kemerdekaan Indonesia. Tanpa mereka, Proklamasi barangkali hanya angin lalu.