Sesuai revisi kedua Perpes 72/2020, kebutuhan pembiayaan utang pemerintah mengalami kenaikan menjadi Rp1.220 triliun dari posisi Perpres 54/2020 yang berada di kisaran Rp1.006 triliun.
Realisasi SBN secara netto per 20 November 2019 menyentuh Rp457 triliun. Nilai itu melampaui target penerbitan SBN netto sesuai APBN 2019 senilai Rp388,6 triliun.
Menkeu Sri Mulyani menyatakan, rasio utang pemerintah Indonesia hingga akhir September 2018 ini sebesar Rp4.416,37 triliun atau 30,47 persen terhadap PDB.