Menuju konten utama
Tirto.ID
Pencarian
Periksa Fakta
News
Diajeng
Bisnis
Login
Beranda
Latest News
Periksa Fakta
News
Flash News
News Plus
Decode
Mozaik
Mesin Waktu
Miroso
Perspektif
Wawancara Khusus
Bisnis
Insider
Side Job
Gearbox
Byte
Edusains
GWS
TirtoEco
Visual
Video
VidPro
Esai Foto
Infografik
Diajeng
For Your Pemilu
Inception
Contact Us
Indeks
Mode Gelap
Artikel teks besar
Beranda
Revolusi Indonesia
Indeks Revolusi Indonesia
Humaniora
Minggu, 24 Des 2017
Merayakan Natal di Tengah Agresi Militer Belanda II
Lonceng berbunyi.
Hening berkait dalam
getar dan gema.
Humaniora
Sabtu, 23 Des 2017
Abdulkadir Widjojoatmodjo Membela Ratu Belanda
Hamba Sang Ratu
Belanda. Menyalak di
geladak kapal.
Jumat, 15 Des 2017
Palagan Ambarawa, Perang yang Mengerikan - Mozaik tirto
“Pertempuran Ambarawa sangat mengerikan. Setiap jengkal tanah dipertahankan secara mati-matian oleh kedua belah pihak. Ini benar-benar Total war,” ungkap Komodor Tull.
Humaniora
Jumat, 8 Des 2017
Brutalnya Tentara Belanda Membantai Penduduk Desa di Karawang
Kabut mesiu.
Hujan merah mengguyur
antero desa.
Humaniora
Minggu, 19 Nov 2017
Atasan dan Bawahan yang Saling Berhadapan dalam Puputan Margarana
Sebuah desa.
Belanga pertumpahan
darah ksatria.
Politik
Rabu, 15 Nov 2017
Linggarjati: Perjanjian di Rumah Tua Seorang Janda
Bekas teratak
Daun-daun terlepas
dari tangkainya.
Humaniora
Kamis, 17 Agt 2017
Cara Belanda Merespons Proklamasi 1945
Disebabkan kegagalan diplomasi, Belanda akhirnya mengeluarkan keputusan yang sulit: agresi militer.
Humaniora
Rabu, 16 Agt 2017
Revolusi RI: Saat Jagoan dan Preman Menjadi Tentara
Republik Indonesia terlahir dan bertahan berkat dukungan para jagoan, penjahat, dan narapidana.
Humaniora
Rabu, 16 Agt 2017
Memobilisasi Para Residivis demi Mendukung Revolusi RI
Orang-orang dari dunia hitam layak dicatat dan mendapat tempat dalam pergerakan nasionalis dan revolusi kemerdekaan Indonesia.
Humaniora
Selasa, 15 Agt 2017
Kahar Muzakkar, Si Pembangkang Sejak Belia
Di masa muda, Kahar Muzakkar dibuang ke Jawa lantaran melawan adat setempat. Revolusi menjadikannya seorang letnan kolonel.
Humaniora
Minggu, 9 Juli 2017
Kisah Mayor Abdullah, Sang Penarik Becak, dalam Revolusi RI
Revolusi kemerdekaan Indonesia pernah mengubah nasib seorang tukang becak menjadi komandan batalyon.
Sebelumnya