Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah masih perlu meningkatkan ekspor dengan mengoptimalkan utilisasi industri dan memperluas pasar luar negeri.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kontribusi ini terbesar kedua setelah kontribusi dari sektor industri pengolahan yang sebesar 0,97 persen dengan angka pertumbuhan 4,50 persen.
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mencatat kontribusi pertanian baru mencapai 13,8 persen terhadap pendapatan domestik bruto (GDP), padahal sebanyak 40 persen tenaga kerja berasal dari sektor pertanian.