Indeks Polisi

Gelar perkara awal ini dilakukan setelah Bareskrim menerima laporan dari tujuh terpidana atas dugaan keterangan palsu Aep dan Dede.

Mukti sebut dari AR disita barang bukti 50 Kg sabu dengan kemasan teh Cina. Selain itu, penyidik juga menyita satu senpi laras panjang.

Polri harus paham bahwa personel polisi yang melakukan pelanggaran – baik etik maupun pidana – boleh jadi merupakan manifestasi masalah kejiwaan.

KPAI menekankan kasus pencabulan anak panti asuhan oleh polisi ini harus ditangani secara intensif dan profesional.

Brigjen Djuhandani Raharjo Puro menjelaskan dari penindakan ini disita 675 unit kendaraan roda dua berbagai merek.

Polisi masih akan memeriksa satu saksi lain untuk memastikan motif dari bunuh diri itu.

Penyidik menyita barang bukti berupa rekaman CCTV, dua ponsel, dua STNK, gunting, tang, kartu Brizzi, tromol, dan bajaj.

Kuasa Hukum Wayan meminta Markas Besar Polri mengatensi kasus tersebut agar penanganan perkara dapat lebih objektif.

Penyidik juga akan mendalami kesaksian orang sekeliling korban mengenai sikap RN sebelum bunuh diri.

Pelaku menggunakan seragam dan atribut Polri lainnya untuk meyakinkan korbannya.

Ade menjelaskan korban pun mengaku sempat ke rumah sakit. Tetapi MRR mengurungkan niat menuruti permintaan pelaku.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak, menuturkan kasus Firli tidak berpengaruh dengan vonis SYL.

Polisi sudah memeriksa CCTV di sekitar lokasi pengeroyokan seorang pemuda di wilayah Duren Sawit, Jakarta Timur.

Nicholas sebut dalam kasus ini sudah terdata 26 korban yang dijadikan pihak peminjam pinjol. Pemeriksaan saksi-saksi masih terus dilakukan.

MNM dan S sudah ditahan di Rutan Polda Metro Jaya terkait kasus pengeroyokan wartawan Kompas TV, Bodhiya Vimala.

Revisi UU Polri seharusnya menyasar pembenahan internal ketimbang memperluas kewenangan.

Polda Metro Jaya sendiri mengerahkan ribuan personel untuk operasi penertiban pelanggaran lalu lintas tersebut.

Polisi masih melakukan proses penyelidikan terkait kasus penembakan terhadap dua warga Kecamatan Putri Hijau, Bengkulu Utara.

Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, korban membawa dua barang bukti untuk didalami oleh penyidik.

Peristiwa itu terekam dalam kamera CCTV Panglong Setia Budi dan salah satu bangunan sebelah rumah korban.