Indeks Petani

Petani di Sigi, Sulawesi Tengah akan mengalami perubahan jadwal tanam pascapanen yang diperkirakan pada Desember mendatang. Perubahan jadwal tersebut terjadi karena hujan lebih cepat turun dari sebelumnya sebagai dampak dari pengaruh La Nina.

Massa yang tergabung dalam Front Perjuangan Rakyat (FPR) menggelar aksi damai untuk memperingati Hari Tani Nasional dengan berjalan kaki menuju Balaikota dan Istana Negara, Jakarta.

Katto Bokko merupakan tradisi leluhur Kerajaan Adat Marusu, wujud rasa syukur kepada Tuhan atas hasil panen yang diperoleh tahun ini. Dan berharap hasil yang sama baiknya tahun mendatang.

Ribuan petani tebu menyampaikan beberapa aspirasi yang salah satunya menolak adanya impor raw sugar.

Mendes PDTT, Eko Putro Sandjojo mengimbau kepada para pengusaha agar ikut mengatasi masalah pasca panen.

Wakil Direktur LBH Medan, Ismail Hasan Koto mengatakan pemerintah harus melindungi Suondo Bambang Arianto,  yang menjadi korban kriminalisasi dan ditetapkan sebagai tersangka oleh oknum Polres karena mewujudkan program swasembada pangan.

Seniman petani Komunitas Lima Gunung Kabupaten Magelang menggelar Festival Lima Gunung guna mewujudkan semangat menggali nilai-nilai kearifan lokal.

Kementerian Pertanian (Kementan) akan segera mendistribusikan secara gratis dua mesin pertanian terbaru masing-masing sebanyak 100 unit kepada petani di beberapa wilayah di Indonesia, untuk membantu petani jagung dan padi.

Petani Pegunungan Kendeng, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, yang menolak pembangunan pabrik semen di daerahnya melakukan aksi dengan membawa tumpeng di depan Istana Negara

Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau (FCTC) diklaim berpotensi menjembatani antara kepentingan industri tembakau dan kepentingan nasional Indonesia. Pemerintah Indonesia diharapkan serius untuk membahas akses konvensi tersebut sehingga menguntungkan para pemangku kepentingan dalam industri tembakau lokal.

Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) membuat berbagai program penguatan petani desa sebagai basis terpenting dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Mereka membuat tiga pilar Matra Pembangunan Desa dalam memperkuat kemandirian pangan desa, yakni menguatkan Jaringan Komunitas Wiradesa di tingkat petani, mewujudkan kemandirian ekonomi desa, serta mendorong partisipasi dan kerja sama masyarakat.

Kementerian Pertanian khawatir Indonesia terancam kehilangan petani. Pasalnya, minat generasi muda terhadap usaha sektor pertanian rendah. Karena itu, pemerintah mencanangkan program Penumbuhan Wirausahawan Muda di Bidang Pertanian guna meningkatkan minat generasi muda terhadap sektor pertanian.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan bahwa saat ini terdapat sekitar 115 ribu petani yang terhubung dan memanfaatkan aplikasi android "Petani," sebuah aplikasi yang memberikan layanan informasi tempat penjualan alat-alat pertanian, pelatihan pertanian, serta forum dalan jaringan (daring) dengan sesama petani di seluruh Indonesia.

Kementerian Komunikasi dan Informatika meluncurkan lima aplikasi berbasis teknologi selular dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para petani dan memangkas rantai distribusi hasil produksi dari petani ke konsumen.

Pemerintah meluncurkan produk Beras Premium 7.500 untuk memotong rantai distribusi yang terlalu panjang dalam upayanya menstabilkan harga pasar.