Berawal dari grup Whatsapp, beredar di media sosial, lalu dibesar-besarkan oleh politikus kubu oposisi, demikianlah asal usul 'penganiayaan' Ratna Sarumpaet.
Choirul Anam mengatakan, salah satu faktor penyebab terjadinya persekusi adalah penggunaan istilah dan bahasa yang tidak tepat untuk menyebut kaum minoritas.