Indeks Pemerkosaan Anak Di Luwu Timur

Fachrizal menilai jika polisi mau komprehensif mengusut kasus ini, maka perkara harus ditingkatkan ke tahap penyidikan.

LBH Makassar menilai polisi terburu-buru dalam kasus pemerkosaan anak di Luwu Timur karena tak menjadikan keterangan korban sebagai bukti yang paling utama.

Sudah lebih dari sekali polisi setop penyelidikan kasus pemerkosaan oleh ayah pada 3 anak kandungnya di Luwu Timur, dengan dalih tiada tanda pencabulan.

Komnas Perempuan mendesak polisi memprioritaskan kasus kekerasan seksual anak daripada laporan balik terduga pelaku.

Komnas Perempuan desak polisi tak memprioritaskan laporan pencemaran nama baik SU, suami RS cum terduga pelaku pemerkosaan 3 anak kandungnya.

Penyelidikan kasus ini dilakukan lewat laporan tipe A atau dibuat oleh anggota Polri.

Tim asistensi dari Mabes Polri meminta keterangan dokter RS Inco Sorowako yang memeriksa ketiga korban pemerkosaan oleh ayah kandungnya.

Mabes Polri membantah melakukan perlawanan balik melawan #PercumaLaporPolisi di media sosial dengan memunculkan #PolriSesuaiProsedur.

Tim Supervisi Mabes Polri menyampaikan sejumlah temuan dalam kasus dugaan pemerkosaan tiga anak oleh ayah kandungnya di Luwu Timur.

Dalam kasus dugaan perkosaan 3 anak di Luwu Timur, penyidik mesti memeriksa kembali petunjuk yang pernah ada, bukan meminta bukti baru.

Penyangkalan Polri dengan alasan sesuai prosedur dinilai hanya upaya untuk menyelamatkan citra polisi yang semakin buruk di mata masyarakat.