Indeks Partai Nasdem

Penangkapan Ujang Iskandar terkait dana penyertaan modal dari Pemerintah Kotawaringin Barat ke Perusda Perkebunan Agro Utama Mandiri Tahun 2009.

Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya, mengatakan Partai Nasdem akan membahas nama wakil pendamping Anies di Pilkada Jakarta 2024 bersama partai lain.

Partai Nasdem resmi mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, di Pilkada DKI Jakarta 2024 usai pertemuan di DPP Nasdem, Senin (22/7/2024).

Kuasa hukum SYL, Djamaluddin Koedoeboen, menduga green house milik Ketum Partai Nasdem dibangun menggunakan uang dari Kementan yang dialirkan oleh SYL.

Partai Nasdem mempertimbangkan nama Bobby Nasution, Kaesang Pangarep hingga Sohibul Iman untuk didukung di Pilkada 2024.

Hermawi mengatakan pihaknya meyakini apa yang diputuskan oleh majelis hakim berdasarkan fakta persidangan yang ada.

Paloh memastikan bila Nasdem mengusung Anies Baswedan, maka tak akan menggunakan syarat pendampingnya dari partainya.

Menurut Ilham Habibie, meski dirinya tergolong wajah baru di kancah politik, namun Bandung dan Jawa Barat bukan wilayah baru bagi dia dan keluarganya. 

Dalam persidangan, Partai Nasdem disebut meminta uang sebesar Rp850 juta kepada Kepala Bagian Umum Dirjen Perkebunan, Sukim Supandi, lewat stafsus Kementan.

Menurut Ketua DPP Partai Nasdem, Atang Irawan, Haerul Amri meninggal dunia saat melaksanakan kunjungan kerja DPR RI di Palembang.

Hakim MK Arief Hidayat meminta pemohon sengketa Pileg 2024 menyiapkan diri dengan baik meski menjalani sidang secara daring.

Kuasa hukum Nasdem, M. Hidayat Arifin, menyebutkan bahwa ada perbedaan data perolehan suara di Dapil 5 Jawa Tengah versi KPU RI dan versi Nasdem.

Menurut Kunto Adi Wibowo, Surya Paloh adalah salah satu alumni Partai Golkar yang kerap mampu memanfaatkan momentum demi meraih keuntungan. 

Hermawi menegaskan kehadiran Anies Baswedan ke Kantor Nasdem hanya berbuka puasa bersama.

Ade Paloh diberitakan meninggal dunia pada Selasa, 19 Maret 2024. Simak profil lengkap dan kaitan dengan Surya Paloh serta Partai NasDem.

Menurut Wibi Andrino, pergantian Ketua DPW Partai Nasdem DKI Jakarta berkaitan dengan kerja-kerja pemenangan di Pilkada DKI Jakarta.

Ketiga partai Koalisi Perubahan masih menunggu pengumuman KPU pada 20 Maret 2024. Setelah itu baru akan menentukan jadi oposisi atau ikut di pemerintahan.

Ratu Wulla mundur kendati meraih suara terbanyak di dapil NTT II. Simak profil lengkap caleg DPR RI Partai Nasdem dan alasan mundur.

Politisi Partai NasDem, Irma Suryani Chaniago, menilai PDIP pantas menjadi oposisi. Alasannya karena PDIP akan membela wong cilik.

Sahroni menginginkan semua partai politik di DPR menggulirkan hak angket agar bisa menunjukkan bahwa DPR masih bisa diharapkan oleh masyarakat.