Pemerintah mengganti diksi 'new normal' dengan adaptasi kebiasaan baru. Alasannya, perbedaan diksi ini tak dipahami masyarakat awam dan tidak menjalankan konsep prakondisi selama COVID-19.
Tiga perusahaan di Kota Semarang menjadi klaster baru COVID-19 membuat Ganjar desak kepala daerah di Jateng membentuk gugus tugas penanggulangan COVID-19 khusus di kawasan industri.