Remisi khusus pada Natal kali ini diberikan kepada narapidana berbeda-beda berdasarkan masa pidana yang sudah dijalani mulai 15 hari hingga paling banyak dua bulan.
Selain sebagai perayaan keagamaan, Natal juga sebagai tradisi keluarga yang mengakar. Tradisi tahunan ini menjadi bagian yang mendorong konsumsi saat perayaan terjadi.
Ada peningkatan kapal yang beroperasi, jumlah perjalanan, kendaraan roda empat dan roda dua, serta peningkatan jumlah penumpang ke Bali pada libur Natal tahun ini.
Untuk mencairkan kepadatan, Jasa Marga bersama dengan pihak kepolisian memberlakukan contra flow dari Km 35 hingga Km 41 sejak pukul 11.55 WIB sampai saat ini.
Ketua PP GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas menyatakan pihaknya telah mengerahkan setengah dari total anggota banser untuk mengamankan perayaan Natal di seluruh Indonesia.
Polres Metro Tangerang, Pemerintah Kota dan TNI telah berkoordinasi untuk melakukan pengamanan selama Natal 2017 dan akan memastikan tak ada aksi sweeping oleh ormas.
Pelindo III memprediksi puncak arus penumpang kapal pada musim libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 di Pelabuhan Tanjung Perak terjadi mulai 23-28 Desember 2017 dan mencapai 2000 orang.
Pada H-2 hari raya Natal 2017, Jasa Marga mencatat 234 ribu kendaraan telah bergerak keluar Jakarta. Jumlah ini naik 4% dari kondisi volume lalin normal sebesar 225 ribu kendaraan.