SBY dinilai sedang memainkan politik mendayung di antara dua karang di Pemilu 2019. Secara partai mendukung Prabowo-Sandi, tapi tetap unjuk diri memuji Jokowi.
Isu HAM tetap diperdagangkan pada Pilpres 2019 meski porsinya tak sebesar isu ekonomi. Pengamat menilainya percuma dan tak bakal menaikkan tingkat kedipilihan.
"Saya memandang Cina sangat penting bagi Indonesia jadi kita harus jalin hubungan baik, kita harus tingkatkan hubungan dalam tingkat yang lebih baik dan saling membantu," kata Prabowo.
Visi-misi Prabowo-Sandiaga disusun berdasar masukan dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), terutama dalam menyinkronkan pembangunan fisik dan sumber daya manusia (SDM).
Pilpres 2019 bakal membuka kembali pertarungan politik klasik antara kalangan muslim perkotaan yang diwakili pendukung Prabowo-Sandi dan muslim tradisional/pedesaan yang direpresentasikan pendukung kubu Jokowi-Ma'ruf.