Indeks Merapi Meletus

Selain asap kawah juga terlihat adanya 10 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.700 meter ke arah barat daya dan tenggara.

Teramati adanya gempa guguran sebanyak 40 kali dengan amplitudo 2-16 mm, serta durasi 13.6-114.6 detik.

Teramati 2 kali awan panas guguran pukul 01.40 dan 04.23 WIB dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter mengarah ke barat daya.

Pada Kamis (29/4/2021) pukul 18:00-24:00 WIB menurut BPPTKG teramati  awan panas guguran satu kali dengan jarak luncur 2.000 meter ke arah Barat Daya.

Tujuh kali guguran lava pijar tersebut terjadi pada periode pengamatan Minggu (4/4/2021) antara pukul 00:00 hingga 06:00 WIB.

Pada periode Senin (29/3/2021) pukul 00:00-06:00 WIB teramati 9 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 800 meter ke arah Barat Daya.

Kondisi Merapi saat ini kembali luncurukan guguran awan panas sejauh 1600 meter ke arah barat daya. BPPTKG mengimbau masyarakat tetap waspada.

Teramati empat kali awan panas guguran dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter mengarah ke Barat Daya.

Teramati 3 kali guguran lava pijar dari Gunung Merapi dengan jarak luncur maksimal 1.000 meter ke arah Barat Daya.

Teramati adanya guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.200 meter ke arah Barat Daya sebanyak 50 kali dari Gunung Merapi.

Teramati 2 kali awan panas guguran dari Gunung Merapi dengan jarak luncur maksimum 1.900 meter ke arah Barat Daya.

Gunung Merapi Erupsi pagi ini, teramati 6 ali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter ke arah barat daya. 

Teramati 28 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.000 meter ke arah Barat Daya dari Gunung Merapi.

Menurut BPPTKG estimasi jarak luncur awan panas 800 meter ke arah Barat Daya atau hulu Kali Krasak, Boyong. 

Potensi bahaya dari erupsi Gunung Merapi saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor Selatan-Barat Daya.

Saat ini Gunung Merapi masuk pada fase erupsi efusif dan masih mengalami erupsi tidak menerus.

Selain terjadi lima kali guguran lava pijar juga teramati 44 kali gempa guguran dari Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Jogja.

Gunung Merapi mengalami erupsi tidak menerus pada Senin (8/2/2021) teramati guguran lava pijar 23 kali, jarak luncur 1.000 hingga 1.500 meter.

Teramati guguran lava pijar sebanyak 6 kali dari Gunung Merapi dengan jarak luncur maksimum 1.000 meter ke Barat Daya (hulu Kali Krasak dan Boyong).

Menurut Badan Geologi, PVMBG, hingga saat ini Gunung Merapi mengalami erupsi tidak menerus.