Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara Gebyar Ekspor Tutup Tahun 2021, di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menjelaskan bahwa daerah yang mengalami defisit pangan, bukan karena produksi bermasalah, tetapi ada kendala distribusi saat pandemi COVID-19.
Pemerintahan Joko Widodo akan dinilai tidak menghormati mekanisme sengketa pers yang diamanatkan UU Pers No 40/1999, jika gugatan tersebut terus berlanjut.
"Saya tidak suka koruptor, saya tidak suka orang yang suka sogok-sogok. Saya tidak suka orang yang munafik. Saya mau seluruh jajaran saya seperti itu," kata Syahrul.
Jika tidak direvisi, ucapan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, yang meminta petani bekerja 24 jam, rentan dianggap tak ubahnya sistem tanam paksa seperti zaman kolonial.
"Tahun 1984, jumlah penduduk Indonesia 160 juta jiwa, sementara sekarang mencapai 260 juta jiwa. Artinya naik dua kali lipat. Dengan demikian, masalah swasembada beras sudah selesai".