Indeks Marhaenisme
Isi Pidato Megawati Luruskan Makna Marhaenisme Bukan Komunisme
Pidato Megawati di Rakernas PDIP menyinggung sejarah munculnya marhaenisme dan meluruskan marhaen bukan komunis.
Hasto Sematkan Jaket Merah ke Menkop Teten: Beliau Kader PDIP
"Jadi, saya ke sini dengan PDI Perjuangan tepat sekali ekonomi dunia sedang krisis tetapi kita perkuat ekonomi wong cilik, ekonomi rakyat."
Kiprah Doel Arnowo dalam Sejarah Universitas Brawijaya
Universitas Brawijaya pernah dipimpin oleh Doel Arnowo dari PNI. Saat Sukarno tak lagi berkuasa, ia pun ikut dilengserkan.
Bagaimana Osa Maliki "Menyelamatkan" PNI sampai Pemilu 1971?
Duet Osa-Usep berhasil membawa PNI sampai Pemilu 1971. Namun setelahnya partai itu karam.
Penyair Sitor Situmorang, Sang Panglima Kebudayaan Marhaen
Konsepsi Sitor Situmorang tentang politik kebudayaan merupakan terjemahan yang paling dekat dengan pemikiran marhaenisme Sukarno.
Ahmad Boestamam, Keturunan Minang Pendiri Partai Marhaen Malaysia
Ahmad Boestamam adalah tokoh pergerakan Malaysia. Ia mendirikan Partai Marhaen Malaysia saat Sukarno tak lagi jadi Presiden Indonesia.
Marhaenisme, Ideologi yang Tercetus Saat Sukarno Bersepeda
"Marhaenisme adalah Sosialisme Indonesia dalam praktik.”
Kala Sitor Situmorang Menolak Tawaran Adam Malik untuk Gabung PDI
Sitor menolak tawaran Adam Malik setelah ia keluar dari bui Orde Baru. Penawaran yang penuh kepentingan & pencitraan.
Sejarah Perlawanan Kader PDIP terhadap Feodalisme Ketua Umum Partai
PDIP masih mengandalkan figur Megawati selama dua dekade. Sejumlah kader yang kritis dipecat dan mendirikan partai baru.
Petani, Partai, Puisi
Pragmatisme yang kawin dengan keserakahan membuat ideologi marhaenisme majal di tangan para gadungan. Petani di Pegunungan Kendeng di Rembang dan sekitarnya yang dengan caranya sendiri justru memperlihatkan bagaimana korporasi dan petugas partai gadungan yang menjadi makelar marhaenisme berada dalam satu paket “si pemabuk kuasa” yang layak dilawan secara terbuka.