Indeks Mahasiswa Papua

Amnesty Internasional Indonesia menilai dalih polisi Pasuruan, Jawa Timur yang mengajak pelajar asal Papua deklarasi 'Cinta NKRI' aneh, karena tak ada ancaman apa pun kepada mereka.

Ketua Umum Komite Pusat Aliansi Mahasiswa Papua Jhon Gobai menilai akar rasisme melalui penyebutan "monyet Papua" merupakan penyakit yang lahir dari rahim kolonial.

Kompolnas menilai Kapolsek Sukajadi Kompol Sarce Christiaty Leo Dima layak diperiksa Propam karena telah memberikan miras kepada mahasiswa Papua. 

Kompol Sarce Christiaty Leo Dima dinonaktifkan dari tugasnya sebagai Kapolsek Sukajadi, Bandung, Jawa Barat, untuk memudahkan pemeriksaan oleh Propam.

Aparat keamanan Indonesia semakin keras merespons aksi-aksi mahasiswa Papua di Jawa.

Pemerintah Indonesia mengatasi protes rasialisme dengan lagi-lagi pendekatan keamanan di Papua.

Jokowi bikin bermacam pembangunan di Papua, tapi rasisme terhadap orang Papua dibiarkan.

Pemerintah membatasi akses internet, mengerahkan pasukan tambahan ke Papua tanpa menyentuh masalah utama: rasisme terhadap orang Papua.

Polisi melakukan digital forensik terhadap akun Provokatif soal Papua, sebagian ditemukan anonim.

Anggota Komisi I dari Fraksi PDIP Evita Nursanty meminta provokator kerusuhan di Papua dan Papua Barat ditangkap. 

Kronologi asal usul kericuhan yang terjadi di Sorong, Manokwari, Fakfak, Timika, dipicu oleh aksi rasisme terhadap mahasiswa asal Papua di Malang dan Surabaya.

Veronica Koman, pengabar info tersebut, tak menyebut bahwa pengantar makanan ke asrama mahasiswa Papua itu diculik, melainkan ditangkap.

Tri Susanti meminta maaf karena ada teriakan kata-kata yang menunjukkan diskriminasi rasial saat massa ormas mendatangi asrama mahasiswa Papua di Surabaya.

ICJR mendesak kepolisian menghentikan pengusutan terhadap akun-akun medsos penyebar rekaman tindakan diskriminasi rasial terhadap mahasiswa Papua.

Mabes Polri mengklaim menemukan lima akun media sosial yang diduga menyebar konten provokatif pemicu aksi massa di Papua dan Papua Barat. 

DPR RI akan meneruskan interupsi dari anggota Dapil Papua kepada institusi kepolisian agar dalang kerusuhan Papua diusut.

Lokataru Foundation meminta Presiden Joko Widodo mendorong penegakan hukum terhadap pelaku rasisme di Surabaya.

Aksi yang diikuti sekitar 130 orang itu dimulai dengan berjalan kaki dari Asrama Mahasiswa Papua Kemasan Yogya menuju Titik Nol Kilometer.

Wiranto bilang pemerintah akan mengusut kerusuhan Manokwari, termasuk penyebabnya: pengepungan asrama mahasiswa Papua di Surabaya. Pegiat HAM tak yakin itu terealisasi.

Pembatasan kebebasan berpendapat mahasiswa Papua.