Setya Novanto mengaku kunjungannya ke Luhut bukan untuk membicarakan PT Freeport, melainkan untuk menyampaikan kinerja perjalanan 100 hari dalam kepemimpinan Partai Golkar--di mana Luhut dalam kepengurusan Partai Golkar duduk sebagai Wakil Ketua Dewan Kehormatan.