Indeks Lembaga Pengelola Investasi

Kemenkeu memastikan hanya akan menerima dana kelolaan (fund) dari lembaga maupun korporasi yang bereputasi baik untuk SWF.

Menurut Menko Luhut, Kanada juga berminat menanamkan modal sebesar 2 miliar dolar AS di Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia.

Presiden Jokowi menunjuk Menkeu Sri Mulyani sebagai Ketua sekaligus merangkap anggota Dewan Pengawas Lembaga Pengelola Investasi atau SWF.

Presiden Jokowi resmi mengesahkan pendirian lembaga pengelola investasi (LPI) atau dikenal Sovereign Welfare Funds (SWF).

Pendaftaran Dewan Pengawas SWF dibuka mulai 21 Desember 2020 pukul 12.00 WIB sampai dengan 27 Desember 2020 pukul 17.00 WIB.

Airlangga sebut total komitmen investasi dari dua lembaga dari Amerika dan Jepang ke SWF Indonesia mencapai Rp84,5 triliun.

Menko Luhut menyatakan Jepang berkomitmen menanamkan uang di SWF sebesar 4 miliar dolar AS (Rp57 triliun).

Pemerintah dapat menarik sejumlah besar modal yang ditempatkan di Sovereign Wealth Fund (SWF) bila dibutuhkan untuk mendukung perekonomian.

SWF digadang-gadang dapat menjadi solusi bagi pembangunan infrastruktur yang terancam mandek. Tapi, apa benar demikian? Adakah potensi masalah?

LPI atau SWF bentukan Indonesia menargetkan optimalisasi nilai investasi pemerintah pusat, meningkatkan FDI, dan mendorong perbaikan iklim investasi.

Modal awal Lembaga Pengelola Investasi berasal dari dana PEN pos pembiayaan korporasi.