Indeks Legiun Asing

Konsekuensi Pahit WNI di Legiun Asing
Mild report
Kamis, 19 Mei 2016

Konsekuensi Pahit WNI di Legiun Asing

Kewarganegaraan seorang WNI bisa hilang jika masuk dalam dinas tentara asing. Padahal, belasan WNI pernah dan masih menjadi Legionnaire. Bagaimana seharusnya pemerintah bersikap? Para WNI yang menjadi anggota tentara asing tersebut harus dipanggil pihak kedutaan besar untuk diajak dialog dan diberi pengertian. Kalau tetap memilih asing, maka menurut aturan hukum mereka akan kehilangan warga negara.
Masa Depan Menggiurkan para Legionnaire
Mild report
Kamis, 19 Mei 2016

Masa Depan Menggiurkan para Legionnaire

Soal kesejahteraan merupakan salah satu pertimbangan seorang WNI menjadi bagian dari tentara asing Legionnaire. Tak hanya soal petualangan yang menantang ataupun gaji besar, tetapi juga soal masa depan setelah kontrak yang bisa sangat menggiurkan dan peluang memiliki kehidupan yang lebih baik setelah bertugas. Jika berhenti berdinas masih di usia produktif, terbuka peluang untuk menjadi tentara bayaran dengan bergabung ke Private Military Contractor (PMC).
WNI Jadi Tentara Perancis: Demi Uang dan Petualangan
Hukum
Kamis, 19 Mei 2016

WNI Jadi Tentara Perancis: Demi Uang dan Petualangan

Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) aktif menjadi anggota pasukan Legiun Asing Perancis. Mereka tak semata tergiur oleh gaji besarnya. Ada pula soal petualangan. Inilah sebuah pergelutan uang, petualangan, dan nasionalisme.
Mild report
Kamis, 19 Mei 2016

"Mereka Tak Ganti Kewarganegaraan dan Tak Taat pada Perancis"

Di legiun asing itu anggotanya (Legionnaire) tidak bersumpah untuk negara tapi bersumpah untuk unit. Apa kata batalion, dia akan laksanakan. Apa kata brigade (komandan), dia akan laksanakan. Tidak peduli dengan negara Perancis.