Indeks Konflik Papua

Demonstrasi kembali terjadi di Fakfak, Papua Barat sebagai buntut dari kasus rasisme di Surabaya.

Situasi memanas karena Bupati Mimika, Eltinus Omaleng tak kunjung menemui demonstran.

Sejumlah anggota DPR RI, termasuk Fadli Zon gagal menemui mahasiswa Papua yang menghuni asrama di Jalan Kalasan, Surabaya, Jatim. 

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus berani mengambil tindakan tegas atas insiden kerusuhan di Manokwari, Papua Barat.

Kronologi asal usul kericuhan yang terjadi di Sorong, Manokwari, Fakfak, Timika, dipicu oleh aksi rasisme terhadap mahasiswa asal Papua di Malang dan Surabaya.

Veronica Koman, pengabar info tersebut, tak menyebut bahwa pengantar makanan ke asrama mahasiswa Papua itu diculik, melainkan ditangkap.

Plt Kepala Biro Humas Kominfo, Ferdinandus Setu belum bisa memastikan kapan perlambatan akses internet tersebut akan dihentikan. Menurutnya hal itu tergantung hasil evaluasi yang mereka lakukan setiap harinya.

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mendesak pemerintah untuk menyelesaikan insiden kerusuhan di Manokwari, Papua Barat yang dipicu intimidasi, penangkapan dan cacian berbau SARA terhadap mahasiswa asal Papua di Surabaya dan Malang.

Syafruddin mengatakan jika ia mendapat informasi situasi di sekitar Papua saat ini sudah kondusif, namun kenyataannya kerusuhan meluas di daerah Timika dan Fakfak pada Rabu (21/8/2019).

Massa membakar Pasar Tumburuni, Fakfak, Papua Barat hari ini, Rabu (20/8/2019). Aksi massa tersebut terjadi sebagai bentuk protes atas persekusi terhadap mahasiswa Papua di Surabaya.

Aksi massa warga di Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, Rabu (21/8/2019), yang awalnya mengusung misi damai, kini mulai melempari gedung DPRD Mimika dengan batu.

Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan telah ada kesepakatan dari masyarakat bahwa hari ini tidak ada lagi massa turun ke jalan.

Kepala Bidang Humas Polda Papua AKBP Mathias Krey mengatakan aparat kepolisian dan TNI sudah berada di lokasi demonstrasi untuk melakukan pengamanan.

Tri Susanti meminta maaf karena ada teriakan kata-kata yang menunjukkan diskriminasi rasial saat massa ormas mendatangi asrama mahasiswa Papua di Surabaya.

Warga berdoa dan mendeklarasikan #PancasilaPower, #KitaIndonesia dan #KitaCintaPapua di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/8/2019) malam.

Pembatasan internet di Papua oleh Kominfo menunjukkan pemerintah melenggar hak digital warga yang sebenarnya dilindungi oleh pasal 19 ICCPR.

Aksi yang diikuti sekitar 130 orang itu dimulai dengan berjalan kaki dari Asrama Mahasiswa Papua Kemasan Yogya menuju Titik Nol Kilometer.

Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan pihaknya juga mencari akun penyebar konten yang dianggap provokatif itu.

Said berharap, aparat kepolisian mampu menenangkan masyarakat Papua dengan tidak memakai pendekatan represif.

Meski tak terima, anggota DPR asal Papua tetap mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tak terpengaruh adanya provokasi seperti banyak yang beredar di media sosial.