Indeks Komunisme

Di Kerala, partai-partai komunis dan nasionalis berkoalisi, menang pemilu, dan memberantas kemiskinan. Tak ada revolusi berdarah.

Jokowi dan Gatot yang duduk di barisan penonton terdepan dan terlihat sama-sama serius menonton film 'Penumpasan Pengkhianatan G-30S/PKI'.

Sebagian besar responden setuju karena ingin sejarah PKI tak dilupakan. Sebagian kecil lain berharap film ini membantu pelurusan sejarah.

Apakah ketakutan mengenai kebangkitan Partai Komunis masih relevan saat ini? Kami akan menyajikan data serta kronik komunisme global dan Indonesia dalam Tirto Visual Report. Segera.

Peserta aksi meminta DPR tidak mengesahkan Perppu nomor 2 tahun 2017 tentang Ormas.

Peneliti LIPI menjelaskan isu kebangkitan PKI tersebut akan terus ‘digoreng’ oleh masing-masing pihak yang berlawanan secara politik untuk saling menyerang dan mengambil keuntungan.

Instruksi terpusat Jenderal Gatot Nurmantyo dan surat edaran dinas pendidikan di daerah memobilisasi warga menonton film seram Orde Baru.

Gubernur Lemhanas ini, yang tahun lalu berperan menggelar Simposium 65, menjelaskan proses rekonsiliasi harus dimulai dengan mengakui kesalahan.

Masih adakah masa depan untuk partai-partai komunis dunia?

Menjelang aksi 299, Ketua MPR meminta kepada peserta aksi untuk tidak mengganggu aktivitas masyarakat sekitar lokasi demonstrasi.

Presidium Alumni 212 klaim ada sekitar 50 ribu orang yang siap mengikuti aksi unjuk rasa 299.

Versi baru film G30S/PKI, menurut Jajang, harus memuat data-data mutakhir tentang peristiwa penculikan tujuh Jenderal

Hidayat Nur Wahid juga menyebut tantangan bangsa saat ini adalah mencegah masuknya pemikiran-pemikiran negatif yang dapat merugikan Indonesia apabila dipahami dengan salah.

Lagu ciptaan seniman Using bernama M. Arief itu dibuat untuk menggambarkan kesusahan warga Banyuwangi saat penjajahan Jepang.

Presiden Joko Widodo mengeluarkan pernyataan mengenai insiden penyerbuan massa ke LBH Jakarta. Dia meminta masyarakat tidak main hakim sendiri.

Partai Komunis Vietnam menyambut kapitalisme sepaket dengan ketimpangan sosial dan nepotisme.

Keterlibatan Tan Malaka dalam gerakan anti-kolonialisme melegenda di Asia.

Hak untuk bekerja, cuti, serta waktu luang membuat perempuan Jerman Timur punya kepuasan yang tinggi di ranjang.

Rapat Pleno ke-15 Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) membahas ancaman komunisme terhadap negara.

Dari AS hingga negara-negara Eropa Tengah dan Timur bekas jajahan Uni Soviet, beragam upaya pelarangan simbol komunisme di ruang publik pernah diperjuangkan. Ada yang berhasil, ada pula yang terhambat aktivis pembela hak atas kebebasan berekspresi.