Menuju konten utama
Tirto.ID
Pencarian
Periksa Fakta
News
Diajeng
Bisnis
Beranda
Latest News
Periksa Fakta
News
Flash News
News Plus
Decode
Mozaik
Mesin Waktu
Miroso
Perspektif
Wawancara Khusus
Bisnis
Insider
Side Job
Gearbox
Byte
Edusains
GWS
TirtoEco
Visual
Video
VidPro
Esai Foto
Infografik
Diajeng
For Your Pemilu
Inception
Contact Us
Indeks
Mode Gelap
Artikel teks besar
Beranda
Opini
Indeks Opini
Kolumnis
Selasa, 4 Agt 2020
Refleksi Peter Carey (5): Bagaimana Saya Jadi 'Politis' di Cornell?
Peter Carey larut dalam demonstrasi anti-Perang Vietnam di Cornell University. "Menemukan" Diponegoro di kampus itu.
Kolumnis
Minggu, 2 Agt 2020
Prostitusi di Media
Ketika jurnalisme larut dalam melanggengkan blaming dan shaming perempuan ini, ada masalah besar di media kita: pelanggaran kode etik dan hak asasi manusia.
Kolumnis
Rabu, 29 Juli 2020
Follow-up "Status" Menengah-Atas Indonesia
Status baru berpendapatan menengah-atas bisa menjadi pedang bermata dua kalau hanya mandek terpukau gengsi.
Kolumnis
Selasa, 28 Juli 2020
Refleksi Peter Carey (4): Bagaimana Saya Belajar Bahasa Jawa?
Peter Carey menemukan guru bahasa Jawa yang telaten. Perkenalan dengan Sartono Kartodirdjo mengajarkan banyak hal.
Kolumnis
Selasa, 21 Juli 2020
Refleksi Peter Carey (3): Bagaimana Saya Menelusuri Manuskrip Jawa?
Persahabatan Peter Carey dengan Merle Ricklefs membawa pemahaman yang lain atas Jawa. Ketulusan orang Jawa membuat hatinya tersentuh.
Kolumnis
Rabu, 15 Juli 2020
Anak Betawi Ketemu Bang Ali Sadikin
Ali Sadikin menjadi "standar emas" bagi para penerusnya. Ia gubernur yang paling layak dipanggil "Bang".
Kolumnis
Selasa, 14 Juli 2020
Refleksi Peter Carey (2): Bagaimana Saya Digembleng di Oxford?
Bidang kewilayahan yang ditekuni Peter Carey memang marginal di Oxford, tapi di kampus itulah ia digembleng sebagai sejarawan dan akademisi.
Kolumnis
Selasa, 7 Juli 2020
Refleksi Peter Carey (1): Mengapa Saya Jatuh Cinta kepada Sejarah?
Rahasia Peter Carey di masa belia: membaca novel-novel sejarah dan mempelajari babad Inggris kuno kala SMA.
Kolumnis
Selasa, 7 Juli 2020
Pelibatan TNI dalam Soal Kerukunan Beragama Mengkhianati Reformasi
Kerukunan kita memang masih menghadapi banyak masalah, tetapi cara mengatasinya tidak boleh melalui tangan besi negara seperti di masa Orde Baru.
Kolumnis
Selasa, 30 Jun 2020
Yang Konyol dari Narasi Memboikot Unilever
Tantangan LGBT+ adalah kembali ke akar rumput dan mengamalkan interseksionalitas.
Kolumnis
Senin, 29 Jun 2020
Murka sebagai Alat Politik & Mengapa Jokowi Marah adalah Teatrikal
Kemarahan Jokowi bisa membangkitkan moral pendukungnya, tapi apakah dia akan memperbaiki respons pemerintah menangani krisis COVID-19?
Kolumnis
Jumat, 26 Jun 2020
Iconoclasm Is Not A Healing for Historical Wounds
Decolonising the mind and honest conversation of traumatic past are more pertinent than defacing problematic statues.
Kolumnis
Kamis, 18 Jun 2020
Penghancuran Patung Bukan Solusi untuk Menyembuhkan Luka Sejarah
Yang jauh lebih penting dari sekadar penghancuran patung-patung: dekolonisasi pikiran dan melihat masa lalu secara jernih.
Kolumnis
Kamis, 4 Jun 2020
In Memoriam Prof. Sediono Tjondronegoro, Ilmuwan Kaum Tani
Prof. Tjondronegoro berperan penting dalam wacana dan kebijakan reforma agraria di Indonesia.
Kolumnis
Jumat, 1 Mei 2020
Sesat Pikir Teori Konspirasi Deddy, Young Lex, dan Jerinx
Pertanyaan lawas: kenapa orang percaya teori konspirasi?
Kolumnis
Selasa, 28 Apr 2020
Ketakutan, Konspirasi, dan Penderitaan Selama Pandemi COVID-19
Tidak ada yang takut dengan cuaca, tetapi orang-orang takut terhadap virus.
Kolumnis
Kamis, 23 Apr 2020
Kenapa Penyajian Data Rasio Kematian COVID-19 dari BNPB Menyesatkan
Menyajikan perhitungan rasio kematian COVID-19 terhadap total populasi oleh pemerintah bukan hanya keliru tapi juga menyesatkan.
Kolumnis
Rabu, 22 Apr 2020
Vonis Mati Meningkat, Indonesia Melawan Arus Global
stigma narkotika sebagai kejahatan serius mempengaruhi bobot hukuman
Kolumnis
Senin, 20 Apr 2020
Lockdown Kampung dan Kebingungan Kita
Karena tidak serius, pemerintah tidak pernah benar-benar mempersiapkan diri. Karena tidak siap, begitu wabah merebak, mereka mencari
excuses
.
Kolumnis
Selasa, 31 Mar 2020
Kolera Melanda Surabaya, Pemerintah Kolonial Tak Bisa Dipercaya
Surabaya diguncang wabah kolera pada awal abad ke-20. Pemerintah kolonial gagap, ketidakpercayaan pun merebak.
Sebelumnya
Selanjutnya