Indeks Koalisi Parpol

Partai Gerindra dan PKS saat ini tengah berada di dua poros koalisi berbeda diisukan rujuk dalam Pemilu 2024 mendatang, apa saja kemungkinannya?

Ketum PKB Muhaimin Iskandar mengungkapkan Koalisi Indonesia Raya akan bubar jika Prabowo memilih berpasangan dengan Ganjar.

Imam menilai upaya untuk masuk radar di tengah tiga nama kandidat yang selalu muncul dalam survei penuh tantangan.

Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan tidak mementingkan soal deklarasi capres-cawapres dengan PKB.

Upaya AHY yang memaksa diri untuk jadi cawapres dinilai dapat membuat komposisi koalisi berjalan setengah hati.

Rico menilai upaya menjauhkan Anies dari Jokowi agar Nasdem tidak dapat keuntungan politik dari kedekatan keduanya.

Alvin menilai Nasdem ingin menggunakan tokoh non-parpol agar lebih diterima publik. Ini bagian strategi memenangkan Anies di 2024.

Dedi Kurnia Syah menilai suara Puan Maharani maupun Ganjar Pranowo berada dalam satu ceruk, yakni pemilih PDIP.

Upaya menyampaikan kandidat capres dinilai sebagai bagian untuk menjaga pemilih agar partai diperbincangkan publik.

Pertemuan Surya Paloh dan Puan Maharani bisa dimaknai memadamkan 'bara api' antara PDIP dan Nasdem, akankah berujung koalisi?

Kunto menilai aksi daftar bersama ke KPU sebagai upaya meyakinkan partai lain agar merapat bersama parpol yang sudah ada mitra koalisi.

Dalam 4 skenario simulasi yang dilakukan Median, Prabowo-Cak Imin selalu berada di posisi teratas dalam survei. Bagaimana peluangnya?

Menguatnya poros Nasdem, PKS dan Demokrat dinilai bisa jadi antitesis bagi koalisi yang ada dan cendrung dekat dengan pemerintahan saat ini.

Sejumlah kader PSI yang mendukung Anies menjadi gejolak internal. Sebab, PSI dikenal sebagai partai yang aktif mengkritik Anies Baswedan.

Puan Maharani mengaku menerima mandat dari Megawati untuk mimpin kegiatan silaturahmi dengan para ketua umum parpol jelang pemilu.

Langkah Jokowi dekat dengan semua calon potensial dinilai sebagai upaya agar segala pekerjaan yang dilakukan pemerintah saat ini tetap berlanjut.

Dedi menilai langkah tidak mengambil inisiatif untuk berkomunikasi tidak lepas dari upaya PDIP menjaga wibawa dalam Pemilu 2024.

Pembentukan koalisi lebih awal bisa menunjukkan penyusunan strategi politik yang lebih matang, namun harus hati-hati dengan politik uang.

Selain Demokrat-PDIP, Partai Nasdem dan Gerindra dinilai akan sulit berkoalisi pada Pilpres 2024. Pencapresan Prabowo jadi penghambat?

Menurut SMRC, PDIP sulit berkoalisi dengan Partai Demokrat dan Partai Nasional Demokrat. Sementara, Gerindra tak bisa cocok dengan Nasdem.