Presiden Jokowi menyebut COVID-19 telah mengakselerasi dunia untuk mempercepat penerapan otomatisasi, artificial intelligence (AI) dan konsep big data, termasuk di dunia militer.
Presiden Jokowi akan mengganti pejabat eselon dengan kecerdasan buatan (AI) dalam pelayanan publik demi memangkas birokrasi berbelit-belit. Seperti apa?