KPK berencana menghadirkan Kepala Bakamla Laksamana Madya TNI Arie Soedewo di sidang lanjutan korupsi pengadaan satelite monitoring. Komisi juga akan memanggil paksa Ali Fahmi, saksi kunci di kasus ini, ke persidangan.
Mantan Deputi Informasi, Hukum, dan Kerja Sama Badan Keamanan Laut (Bakamla), Eko Susilo Hadi membeberkan peran Kepala Bakamla Laksamana Madya Arie Sudewo di kasus suap proyek pengadaan monitoring satelit.
Salah satu tersangka kasus suap pengadaan satelite monitoring Bakamla RI, Eko Susilo Hadi mengajukan diri menjadi Justice Collaborator ke KPK dan berjanji ungkap pelaku utama di kasus tersebut.
Terkait kasus dugaan korupsi pengadaan alat monitoring satelit Badan Keamanan Laut (Bakamla), KPK telah memeriksa Kepala Bakamla, Laksamana Madya Laksdya TNI Arie Soedewo sebagai saksi dalam proses penyidikan.
Pihak TNI menetapkan pejabat Bakamla yakni Bambang Udoyo sebagai tersangka kasus suap proyek satelit monitoring di Bakamla. Sebagai pejabat pembuat komitmen, Bambang diduga ikut menerima suap.
KPK menyatakan telah mendapatkan bukti kuat dalam kasus suap yang melibatkan Direktur Utama PT Melati Technofo Indonesia (MTI) Fahmi Darmawansyah, yang juga merupakan bendahara Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Pejabat Badan Keamanan Laut telibat dalam kasus suap pengadaan satelit monitoring. KPK mulai melanjutkan penyelidikan dengan memanggil sejumlah saksi yang berkaitan dengan kasus tersebut.