Indeks Kasus Edhy Prabowo

Komisi Yudisial RI akan menganalisis putusan kasasi hakim Mahkamah Agung terhadap terpidana korupsi Edhy Prabowo.

Mahkamah Agung (MA) mengurangi hukuman mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dari 9 tahun menjadi 5 tahun penjara.

KPK sebut hakim memiliki keyakinan yang sama dengan jaksa KPK sehingga vonis Edhy Prabowo diperberat menjadi 9 tahun penjara.

Edhy Prabowo juga dihukum untuk membayar uang pengganti sejumlah Rp9.687.457.219 dan 77 ribu dolar AS.

Vonis tersebut sama dengan tuntutan JPU KPK yang meminta agar Edhy Prabowo divonis 5 tahun penjara ditambah denda Rp400 juta subsider 6 bulan kurungan.

Menteri KKP Edhy Prabowo dituntut 5 tahun penjara dan denda Rp400 juta dalam perkara suap ekspor benih lobster atau benur.

Tanpa punya aturan pungutan Penerimaan Negara Bukan Pajak ekspor BBL, Edhy Prabowo sudah mengumpulkan puluhan miliar.

Edhy Prabowo diduga memakai duit suap untuk membeli tanah, jam tangan, sepeda, sewa apartemen, bayar jasa pedangdut hingga pesilat asal Uzbekistan.

KPK menyebutkan mantan Menteri KP Edhy Prabowo akan dihadirkan sebagai saksi di sidang terdakwa Suharjito.

Plt Jubir KPK Ali Fikri mengatakan perpanjangan penahanan dilakukan untuk melengkapi berkas perkara empat tersangka di tingkat penyidikan.

Iis yang juga Anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra itu dipanggil sebagai saksi dalam perkara suap izin ekspor benih lobster atau benur.

Penahanan Edhy Prabowo dan sejumlah tersangka suap ekspor benur lainnya diperpanjang oleh KPK hingga 23 Januari 2021.

Siapa saja sosok yang turut andil dalam pusaran kasus korupsi ekspor benih lobster yang menyeret
mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo?

Belum diketahui ruangan mana saja di Kantor Kementerian Kelautan & Perikanan yang digeledah tim KPK.

Surat pengunduran diri tersebut ditandatangani Edhy Prabowo pada 26 November 2020 dan ditujukan kepada Presiden Joko Widodo.