Jokowi mengaku akan memberikan jabatan khusus kepada eks Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono usai memutuskan mundur beberapa waktu lalu.
Pemberian WIUPK kepada ormas keagamaan dapat menimbulkan konflik kepentingan antara tujuan sosial ormas dengan tujuan ekonomi dari kegiatan pertambangan.