tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum merencanakan pelaksanaan kerja di Ibu Kota Negara (IKN) walaupun wilayah tersebut telah diisi oleh sejumlah fasilitas dasar seperti listrik dan air minum. Dirinya menyampaikan bahwa persiapan IKN perlu dilakukan secara matang.
Jokowi sempat berkelakar jika IKN belum siap, tidak mungkin sidang kabinet dilakukan secara lesehan.
"Kalau kursinya belum ada gimana? Mau duduk lesehan? Masa sidang kabinet lesehan," kata Jokowi dalam acara peluncuran Golden Visa di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (25/7/2024).
Jokowi mengungkapkan bahwa setiap hari dia menerima laporan dari Otorita IKN mengenai perkembangan di wilayah tersebut. Laporan terakhir yang dia terima, bahwa IKN telah mendapatkan air bersih layak minum.
"Saya akan tetap melihat fasilitasnya, sudah selesai atau belum? Siap atau belum? Yang disampaikan ke saya airnya sudah masuk," kata dia.
Sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, memastikan bahwa Jokowi akan berkantor di IKN pada Minggu (28/7/2024). Proses Jokowi berkantor di IKN masih dalam tahap koordinasi oleh Kementerian PUPR. Jokowi dijadwalkan akan meresmikan jalan tol dan meninjau fasilitas yang ada di IKN.
"Kami Bersama Kementerian PUPR dan Sekretariat Presiden mempersiapkan segala kebutuhan Bapak Presiden berkantor di IKN,” kata Heru di Istana Kepresidenan, Rabu (24/7/2024).
Sebelumnya, Menteri PUPR sekaligus Ketua Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, mengungkapkan bahwa pemasangan bilah terakhir garuda yang ada di Kantor Presiden di IKN telah selesai. Pemasangan bilah terakhir dan tertinggi (topping off) di Sayap Barat Selubung Garuda telah dituntaskan dengan pemasangan bilah ke 4650.
Hal ini juga merupakan bagian dari penyelesaian akhir gedung Kantor Presiden di Kawasan Inti Pusat Pemerintah (KIPP) IKN.
"Alhamdulillah kita melihat dan melakukan pelaksanaan pemasangan bilah ke-4650 yang menandai selesainya pembangunan garuda kita ini," ujar Basuki dalam keterangannya, Senin (22/7/2024) dilansir dari Antara.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Anggun P Situmorang
