Adita Irawati mengatakan, rencana impor KRL bekas dari Jepang masih menunggu persetujuan dari Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi.
Andre Rosiade bilang informasi yang beredar di publik soal impor KRL banyak keliru. Hal ini membuat masyarakat menyalahkan pemerintah soal larangan impor.