Menurut Din Syamsuddin masyarakat khususnya calon jamaah haji yang gagal berangkat tahun ini membutuhkan uang bunga tersebut untuk menghadapi pandemi COVID-19.
Kemenag berharap berharap pengumuman resmi Arab Saudi mengenai nasib Haji 2020 disampaikan pada pertengahan Mei. Hal ini agar persiapan penyelenggaraan haji tidak terlalu mepet.