Gunung Anak Krakatau mengalami 2 kali erupsi pada 31 Desember 2019 atau menjelang malam tahun baru 2020. Sampai sekarang, status Gunung Anak Krakatau masih Waspada.
Gunung Anak Krakatau hari ini kembali mengalami erupsi dengan kolom abu setinggi 1000 dan 2000 meter di atas puncak. Status Gunung Anak Krakatau hari ini masih Waspada (Level II).
Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi dengan kolom abu setinggi 50 meter dari puncak pada Minggu pagi, 29 Desember 2019. Status Gunung Anak Krakatau masih Waspada (Level II).
Pada 1979, Longsoran besar di komplek Gunung Iliwerung, NTT, menyebabkan tsunami setinggi tujuh sampai sembilan meter menerjang pesisir selatan Pulau Lembata.
Salah satu tantangan yang dihadapi Badan Geologi dalam pemasangan alat pemantauan aktivitas vulkanik di Gunung Anak Krakatau adalah posisinya yang di tengah laut.
PVMBG menilai tsunami di Selat Sunda pada akhir pekan kemarin adalah kasus spesial dan jarang terjadi. Lembaga ini menilai dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan penyebabnya.