Pihak Airnav Indonesia menyampaikan tidak ada abu vulkanik di Bandara Ngurah Rai dan erupsi Gunung Agung tidak berdampak pada kegiatan penerbangan di wilayah Bali
"Antisipasi sudah kami siapkan dengan kesiagaan yang disesuaikan dengan standar prosedur operasional masing-masing unit di bandara, artinya buka atau tutup bandara ada prosedurnya," kata Herson.
BNPB menyimpulkan letusan Gunung Agung, pada Selasa sore hari ini, berjenis freatik sehingga tidak memicu peningkatan status bahaya gunung api di Bali tersebut.
Pihak Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai menyebutkan bahwa operasional bandara tersebut masih berjalan normal pasca meletusnya Gunung Agung Selasa (21/11/2017) sore.
PVMBG mengimbau warga agar mengandalkan sumber-sumber resmi seperti pemerintah daerah, BNPB, dan badan-badan yang terkait mitigasi bencana Gunung Agung.