Indeks Film Indonesia

Apa saja film Indonesia yang bisa anda saksikan di bioskop selama bulan Maret ini? 

Upaya kedua Falcon menghidupkan sosok legendaris tanah air. Sayangnya, sama seperti Warkop DKI: Reborn, Benyamin Biang Kerok juga tak jelas juntrungannya.

Berbeda dengan versi lama, Pengki di Benyamin Biang Kerok terbaru adalah anak orang kaya yang hidup bergelimang uang.

Tita hanya berpikir tentang menikah, menikah, dan menikah.

Film Bunda: Kisah Cinta 2 Kodi mengisahkan istri pekerja dan suami yang mengurus anak. Daur ulang klise lama tentang 'wanita karir'.

Pengabdi Setan jadi film terlaris selama 2017 dengan jumlah penonton mencapai 4,2 juta orang dalam 53 hari tayang.

Dilan 1990 diangkat dari novel berjudul Dilan, Dia adalah Dilanku Tahun 1990 karya Pidi Baiq.

Hoaks bukan fenomena politik semata; ia adalah kenyataan sosiologis.

Panglima perang geng motor jatuh cinta pada anak tentara.

Cerita lama. 
Seekor kera sisih
di belantara.

Film Wiro Sableng dengan genre laga komedi fantasi ini sudah merampungkan produksi sejak November 2017 dan direncanakan rilis di bioskop tahun depan.

Salah satu alternatif merayakan Hari Ibu ini bisa dilakukan dengan menggelar nonton bersama dengan ibu dan orang-orang terdekat.

Sejumlah film yang saat ini sudah tayang di sejumlah bioskop yaitu Jumanji, Susah Sinyal, Ayat-Ayat Cinta 2, Ferdinand, dan Star Wars: The Last Jedi.

Komika tanah air, Ernest Prakasa, secara mengejutkan berhasil menyabet penghargaan Sutradara Terbaik lewat film Cek Toko Sebelah.

Pengabdi Setan menempati urutan teratas film yang paling ramai dibicarakan di media sosial ini sepanjang 2017.

"Ayat Ayat Cinta in Concert with Live Orchestra” akan dimeriahkan oleh Raisa Andriana, Rossa, Isyana Sarasvati, Krisdayanti, dan Payung Teduh

"Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak" karya Mouly Surya dan "The Seen and Unseen" karya Kamila Andini meraih penghargaan dalam Tokyo Filmex International Film Festival.

Naura & Genk Juara tak punya masalah dengan agama, tapi dengan logika.

Isu kekerasan dalam hubungan dibungkus dalam kisah pop: cinta remaja.

Sepanjang film Posesif masih diikutsertakan dalam FFI 2017, panitia dinilai bekerja tidak profesional karena tidak bersedia membuka pintu dialog untuk memperbaiki kekurangan yang ada.