Indeks Film Indonesia

Sejumlah film yang saat ini sudah tayang di sejumlah bioskop yaitu Jumanji, Susah Sinyal, Ayat-Ayat Cinta 2, Ferdinand, dan Star Wars: The Last Jedi.

Komika tanah air, Ernest Prakasa, secara mengejutkan berhasil menyabet penghargaan Sutradara Terbaik lewat film Cek Toko Sebelah.

Pengabdi Setan menempati urutan teratas film yang paling ramai dibicarakan di media sosial ini sepanjang 2017.

"Ayat Ayat Cinta in Concert with Live Orchestra” akan dimeriahkan oleh Raisa Andriana, Rossa, Isyana Sarasvati, Krisdayanti, dan Payung Teduh

"Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak" karya Mouly Surya dan "The Seen and Unseen" karya Kamila Andini meraih penghargaan dalam Tokyo Filmex International Film Festival.

Naura & Genk Juara tak punya masalah dengan agama, tapi dengan logika.

Isu kekerasan dalam hubungan dibungkus dalam kisah pop: cinta remaja.

Sepanjang film Posesif masih diikutsertakan dalam FFI 2017, panitia dinilai bekerja tidak profesional karena tidak bersedia membuka pintu dialog untuk memperbaiki kekurangan yang ada.

Kehadiran bintang film Malaysia ternyata tidak banyak mendongkrak pendapatan film Indonesia di negeri jiran tersebut.

Dalam nominasi Festival Film Indonesia 2017, ada beberapa anak muda dengan karya-karya apik.

Dua film Indonesia di TIFF 2017 adalah "Mobil Bekas dan Kisah-kisah Dalam Putaran" karya Ismail Basbeth dan "Ziarah" yang disutradarai BW. Purba Negara.

Darah, kepala, dendam, dan keadilan. Inilah film terbaru Mouly Surya.

Tim film "Banda" menegaskan bahwa mereka tidak pernah memberikan pernyataan bahwa suku Banda asli telah musnah dari muka bumi dalam genosida tahun 1621.

Warga mengutuk pernyataan Jay Subyakto yang mengatakan bahwa orang asli Banda telah habis dibantai dan punah dalam perang pada 1621.

Setelah sukses dengan sekuel pertamanya, Film Filosofi Kopi yang dirilis tahun 2015 lalu hadir kembali tahun ini dengan tajuk Filosofi Kopi 2: Ben & Jody dan dengan alur cerita yang lebih kompleks.

Pavilion Indonesia di International Village Pantiero mempromosikan sepuluh film dalam negeri di ajang Festival Film Cannes yang berlangsung 17 hingga 28 Mei nanti.

Perfilman Indonesia akan dipromosikan oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) di Festival Film Cannes ke-70 yang berlangsung pada 17-22 Mei 2017 di kota Cannes, Perancis.

Film tersebut rencananya akan tayang perdana pada 5 Oktober 2017 bertepatan dengan perayaan HUT TNI.

JB Kristanto, seorang pendokumentasi film Indonesia bernapas panjang, berbagi pandangan tentang ruang pendidikan dan pemikiran yang melahirkan dan menghidupkan generasi film akhir 1920-an hingga sekarang.

Pusat Perfilman Usmar Marzuki Jakarta.