tirto.id - Film bergenre horor, Sebelum Iblis Menjemput, ikut meramaikan industri sinema Indonesia bulan ini. Disutradarai Timo Tjahjanto, film ini mulai tayang di bioskop Tanah Air hari ini, Kamis, 9 Agustus 2018.
Sebelum Iblis Menjemput menampilkan kemampuan akting dua aktris kenamaan: Chelsea Islan dan Pevita Pearce. Selain diramaikan dua bintang itu, Ray Sahetapy, Karina Suwandi, Ruth Marini, Hadijah Shahab, Samo Rafael, Kinaryosih, dan Nicole Rossi juga berpartisipasi dalam film ini.
Kisah dalam Sebelum Iblis Menjemput bercerita tentang Alfie (Chelsea Islan), seorang perempuan muda yang dihantui masa lalunya yang kelam. Ibunya telah wafat dengan misterius, sementara ayahnya bernama Lesmana (Ray Sahetapy) meninggalkannya untuk menikah kembali dengan Laksmi (Karina Suwandi).
“Alfie baru mengetahui bahwa ayahnya yang tadinya sangat kaya jatuh bangkrut dan sekarat dengan penyakit misterius ketika menjenguknya di rumah sakit,” demikian penggalan cerita Sebelum Iblis Menjemput yang dikutip filmindonesia.or.id.
Lesmana meninggal dunia dengan cara tidak wajar. Alfie kemudian memutuskan untuk mendatangi vila yang kerap didatangi ayahnya untuk mengetahui yang sebenarnya terjadi. Ia berusaha mencari tahu apa yang terjadi kepada ayah dan ibunya yang dulu meninggal secara janggal.
Alfie bertemu dengan Laksmi dan anaknya, Maya (Pevita Pearce). Maya menyalahkan Alfie atas kemalangan yang menimpa ia dan ibunya. Rupanya, saudara tiri Alfie itu mempunyai agendanya sendiri.
Di tempat tersebut, serangkaian aksi yang melibatkan Alfie, Laksmi, dan Maya memberikan jawaban tentang Lesmana. Mereka semua akan menguak rahasia mengerikan Lesmana yang mungkin akan membawa mereka ke nasib yang lebih mengerikan.
Produser Sebelum Iblis Menjemput Wicky V. Olindo menyatakan film horor ini akan berbeda dari yang sebelum-sebelumnya. Menurutnnya, sang sutradara Timo sangat detail menggarap film ini sehingga cerita mengalir secara utuh.
“Beda dari segi skenarionya enggak ketebak arah ceritanya. Timo sangat hati-hati supaya flow film utuh," ujar Wicky dalam konferensi pers di Jakarta pada 10 Juli lalu.
Timo selama ini memang dikenal sebagai sutradara yang melahirkan film-film bergenre horor atau thriller. Bersama Kimo Stamboel, ia tergabung dalam “The Mo Brothers” yang menyutradarai film Rumah Dara (2010), Killers (2014), dan The Night Comes for Us (2014). Sementara itu, karyanya sendiri berupa film pendek “Safe Haven” dalam V/H/S/2 (2013) dan Headshot (2016).
Editor: Yuliana Ratnasari
