Indeks Depok

Indonesia termasuk negara yang cukup lama bertahan dari paparan Corona, tapi penjelasan pemerintah soal Corona masih tidak utuh.

Permintaan Jokowi ini ditujukan ke semua pihak seperti media massa, rumah sakit termasuk pula pejabat pemerintahan baik di pusat maupun pejabat pemerintahan daerah.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto resmi ditunjuk pemerintah untuk menjelaskan penanganan corona COVID-19.

Sebelum ada kasus pertama positif virus Corona di Kota Depok, pada Januari 2020 sudah ada dua warga Depok yang diduga terinfeksi COVID-19.

Padahal dua pasien tersebut menderita penyakit mematikan.

Terawan mengatakan kasus virus Corona pertama di Indonesia ini terdeteksi kemarin, Ahad (1/3/2020).

Provinsi Jawa Barat telah berstatus siaga satu virus corona atau COVID-19.

Ridwan Kamil juga bakal mengecek data warga Jawa Barat yang dikabarkan teridentifikasi terkena virus Corona COVID-19.

Mami Yulie mengadvokasi para waria lansia di Depok. Ia juga terus mencoba berbuat baik kepada sesama.

Slamet Ma'arif menduga aksi teror itu berkaitan dengan rencana aksi 212 'Berantas Korupsi' yang bakal digelar pada Jumat 21 Februari pekan ini.

Komnas HAM menilai imbauan Wali Kota Depok melakukan razia aktivitas kelompok LGBT sangat diskriminatif.

Pemkot Depok, Jawa Barat mengucurkan dana Rp20 miliar selama masa tanggap darurat yang berlangsung selama 2 pekan.

Tim Jihandak Polres Depok telah memeriksa tas mencurigakan tersebut.

Dinas Kesehatan Kota Depok meminta para lurah dan camat melakukan laporan secara berjenjang.

Humas Pengadilan Negeri Depok menyatakan, majelis hakim belum selesai bermusyawarah.

Peran palsu tujuh orang yang ditangkap adalah sopir, pembeli, kasir, dan pedagang.

Dinas Perhubungan Depok menegaskan penerapan jalan berbayar atau di Jalan Margonda Raya masih dalam tahap kajian BPTJ.

Direncanakan bertaraf internasional, pembangunan UIII di Depok meninggalkan penggusuran lahan warga minim ganti rugi.

Pemkot Depok kerahkan 759 personel untuk kosongkan lahan yang akan jadi Universitas Islam Internasional Indonesia (UII).

Sampah yang memenuhi Sungai Cikeas berasal dari Bogor 50 persen, Depok 25 persen, serta Kota Bekasi 25 persen.