Indeks Demo 22 Mei
Mahfud MD Klaim Insiden 21-22 Mei Bukan Pelanggaran HAM
Mahfud MD mengatakan, kasus 22 Mei tidak termasuk pelanggaran HAM karena polisi justru dilempar dan diajak berkelahi saat penanganan aksi 21-22 Mei.
Polisi: Brimob Berang di Rusuh 22 Mei karena Dipanah Beracun
Berawal dari tindakan spontanitas yang dilakukan oleh anggota Brimob Nusantara yang dikirimkan ke Polda Metro Jaya. Pemicunya ialah ada komandan kompi yang dipanah dengan panah beracun.
Polri Sebut Hasil Investigasi Ricuh 22 Mei Diumumkan Pekan Depan
Dedi Prasetyo mengatakan para tersangka dalam kasus kericuhan 21-22 Mei memiliki perannya masing-masing, mulai dari pelaksana di lapangan, koordinator, penyumbang dana serta aktor intelektual.
CERITA DATA: Korban Demo 21-23 Mei Terbanyak di Tanah Abang
Enam korban meninggal pada 22 Mei. Tiga lain meninggal pada 23 dan 24 Mei.
Penyidik Akan Konfrontasi Kivlan dan Habil Soal Pemberian Uang
Kivlan akan dikonfrontasi dengan Iwan dan Habil soal pemberian uang untuk membeli senjata api yang diduga akan digunakan membunuh pejabat negara.
Kivlan Zen Minta Perlindungan ke Komisi II DPR RI
Setelah meminta perlindungan ke Menteri Pertahanan dan Menkopolhukam, Kivlan Zen minta perlindungan ke Komisi II DPR RI.
Hidayat Nur Wahid Sebut Aksi 22 Mei Bisa Usik Dewan HAM PBB
Keberadaan korban jiwa dalam aksi 22 Mei menyedot perhatian dunia internasional, karena Indonesia jadi bagian Dewan Keamanan PBB dan ingin jadi anggota Dewan HAM PBB.
Polisi Cari Tahu Motif Kivlan Diduga Rencanakan Pembunuhan Tokoh
Kivlan diduga memerintah tersangka HK alias Iwan untuk mencari eksekutor pembunuh empat tokoh nasional Indonesia dan seorang direktur lembaga survei.
Pemerintah Bantah Bikin Skenario Kerusuhan dalam Aksi 21-22 Mei
Menurut Moeldoko, langkah pemerintah mengungkap dalang kerusuhan adalah upaya untuk memberikan pemahaman kepada publik.
Kontras: Polri Tak Bisa Lepas dari Dugaan Gunakan Peluru Tajam
Dugaan penggunaan peluru tajam oleh Polri perlu dibuktikan, karena ada korban aksi massa 22 Mei yang meninggal dengan peluru tajam.
Cara Atasi Kerusuhan - Tirtografi
Polri menegaskan bahwa tim anti-anarkis berbekal peluru tajam memang disiagakan, namun tidak diturunkan selama aksi 21-22 Mei 2019.
Malam Jahanam di Tenabang: Momen-Momen Menentukan Menuju Kerusuhan
Insiden-insiden kecil tapi menentukan perubahan perilaku massa dan aparat -- dari sanalah aksi damai menjadi kerusuhan yang meluas.
Soal Aksi 22 Mei, Luhut Berduka dan Minta Tak Terulang Lagi
Luhut menyampaikan duka terkait dengan korban akibat Aksi 22 Mei yang berujung ricuh.
Polisi Periksa 41 Tersangka Aksi 22 Mei yang Diduga Terkait ISIS
Polisi menduga aksi 22 Mei ditunggangi kelompok yang berafiliasi dengan ISIS.
Aksi 22 Mei 2019 - Catatan Reporter
Konsentrasi massa pendemo Bawaslu terpecah berbagai arah setelah polisi berusaha membubarkan aksi tersebut.
Usai Demo 22 Mei, Anies Imbau Warga Jakarta Kembali Beraktivitas
Anies mengimbau masyarakat untuk kembali beraktivitas seperti biasa setelah aksi 22 Mei di Jakarta.
Keluarga Cari Kerabat yang Hilang di RSUD Tarakan Usai Aksi 22 Mei
Berdasarkan pantauan Tirto, hingga tengah hari ini, terlihat beberapa keluarga datang dan pergi di RSUD Tarakan untuk mencari nama anak-anaknya atau kerabatnya yang hilang kontak usai aksi 22 Mei.
Kapolres Jakbar: Massa Rusuh Bukan untuk Menyampaikan Aspirasi
Polisi di Jakarta Barat telah menangkap 165 orang terkait aksi ricuh di wilayah tersebut.
Ada Aksi 22 Mei, PT KCI Tutup Pelayanan di Stasiun Tanah Abang
KCI meminta penumpang tidak menggunakan Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Palmerah.
Polisi Bersiap Hadapi Massa di Asrama Brimob Petamburan
Polisi tengah bersiaga menghadapi kerusuhan di Asrama Brimob Petamburan untuk mengantisipasi massa yang rusuh.