LIPI menilai pada Debat Pilpres Ketiga kemarin, kedua cawapres, baik nomor 01 Ma'ruf Amin maupun 02 Sandiaga Uno tak menawarkan program yang baru di bidang kesehatan.
CORE menyinggung pernyataan Sandiaga saat debat ketiga kemarin terkait dengan Indonesia bisa masuk tujuh besar ekonomi dunia namun tidak membahas pertumbuhan ekonomi.
Perubahan nama dari sedekah menjadi gerakan untuk agar tak menjadikan masyarakat terbiasa dengan 'tangan di bawah', sehingga diubah nama agar ada gerakan.
Catatan kedua, lanjutnya, adalah aksesibilitas yang belum terlayani dengan baik bagi seluruh warga negara dalam konteks ketenagakerjaan hingga pendidikan.
Direktur Riset CORE menyatakan fenomena itu disebabkan karena pemerintah masih terlampau sibuk mengurusi suplai tenaga kerja seperti membangun banyak SMK sejak zaman SBY.
Ketua FSGI Retno mengatakan belum menemukan pandangan baru yang membuat ia yakin bahwa pendidikan berkualitas akan terwujud ketika salah satu kubu berkuasa.
Sudirman mengatakan, bahwa setiap debat BPN lebih fokus pada penyampaian program yang ditawarkan agar bisa disampaikan kepada publik daripada mengkritik paslon.