tirto.id -
Menurut TKN, Sandiaga hanya mencoba melakukan dramatisasi masalah yang ada sekarang, padahal solusinya sudah diberikan Jokowi-JK.
"Sandi hanya mengambil kasus-kasus pribadi yang didramatisasi seakan-akan itu masalah besar. Padahal apa yang disampaikan Sandi telah dilakukan Pemerintahan Jokowi-JK," kata Juru Bicara TKN Ace Hasan Syadzily melalui keterangan tertulisnya kepada Tirto, Senin (18/3/2019).
Sandiaga memang sempat menyebutkan kasus salah seorang perempuan bernama Lis di Sragen yang pengobatannya dihentikan oleh BPJS.
Ace mengatakan Sandiaga memang memiliki usia milenial, tetapi Ma'ruf lebih mempunyai solusi konkrit bagi kaum muda. Bagi Ace, penjelasan Sandiaga cenderung tidak menyentuh teknis masalah.
"Apa yang disampaikan Kyai Ma’ruf Amin sangat menguasai masalah hingga ke soal yang teknis," ucapnya lagi.
Ace menyatakan solusi jelas dari Ma'ruf dalam debat kemarin adalah tiga kartu yang sebelumnya sempat diumumkan Joko Widodo. Ace menilai Ma'ruf dapat memaparkan ketiga kartu itu secara cerdas.
Sebaliknya, Ace menilai Sandiaga tak bisa memberikan program lain selain Ok-OCE nasional. Padahal saat situs Ok-OCE diakses dalam debat, situs itu sempat bermasalah.
"Sandi menawarkan Program Ok-OCE secara nasional sambil tidak menjelaskan di mana letak keberhasilan program itu yang diterapkan di DKI Jakarta," tegas Ace lagi.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
