Indeks Dampak Banjir Bandang

Banjir bandang juga disebabkan tingginya intensitas curah hujan di wilayah Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).

BPBD Sumbawa melaporkan enam kecamatan dilanda banjir bandang meliputi Lenangguar, Moyo Hulu, Empang, Ropang, Lunyuk, dan Alas.

BPBD Kabupaten Bondowoso melaporkan ketinggian lumpur yang merendam permukiman warga di Desa Kalisat dan Sempol, Kecamatan Ijen mencapai 60 sentimeter.

BPBD Kupang NTT melaporkan empat jembatan rusak akibat banjir bandang pada periode 25-31 Desember 2022.

BPBD Sulbar mencatat 4 rumah di Desa Sondoang, 3 rumah di Kelurahan Sinyonyoi Selatan, dan satu rumah di Desa Pammulukan hanyut terbawa banjir bandang.

Tidak ada korban jiwa akibat banjir di Kecamatan Bunta, Banggai. Sejumlah warga mengungsi karena rumah mereka tergenang lumpur.

Pencarian empat warga yang hilang terseret banjir bandang di Torue, Parigi Moutong, hingga operasi SAR hari kelima hasilnya masih nihil.

Banjir bandang melanda tiga kampung di Desa Ciwidey, yakni Kaum Kidul, Sukasari dan Cimuncang.

Hingga Rabu (16/2/2022) terdapat 9 desa yang berada di tiga kecamatan terdampak banjir bandang yang terjadi pada Senin (14/2).

Banjir bandang dilaporkan terjadi pada Kamis (23/12) pukul 14.45 WIB, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. 

Tiga desa yang terdampak banjir bandang di Garut yakni Mekarwangi, Sukawening dan Mekarhurip.

Banjir bandang di Sigi membawa material lumpur dan potongan kayu besar serta bebatuan ke permukiman warga.

Puluhan rumah terendam air dan material lumpur yang terbawa banjir bandang di Desa Rogo, Dolo Selatan.

Sebanyak 456 rumah di antaranya rusak parah dan hanyut terseret banjir bandang.

Banjir bandang tepatnya berada di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor dan mengakibatkan 900 jiwa terdampak.