Indeks Capres-cawapres

Andi mengatakan dua minggu lalu Sandiaga Uno pernah mencoba mendongkel posisi Prabowo Subianto sebagai calon presiden dari Gerindra. Pernyataan ini disanggah Fadli Zon. 

Jokowi direncanakan bertemu seluruh petinggi partai koalisi pukul 16.00 WIB.

Jokowi belum mengungkap siapa nama cawapresnya

"Kontinuitas dari KIH, yang terus berfokus hanya kepada Kerja...Kerja...Kerja, demi kemakmuran seluruh masyarakat Indonesia."

"Demokrasi itu tidak mudah, harus banyak musyawarah. Jadi kita santai aja," kata Prabowo.

Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria menyatakan cawapres pilihan Prabowo akan diumumkan malam ini.

Peretas membuat kalimat yang menyebut Prabowo sebagai Jenderal Kardus & disuruh mundur.

Jika tuduhan Andi Arief tidak ditarik, Pipin Sopian menyebut PKS membuka kemungkinan akan membawanya ke meja hukum.

Menurut Wasekjen Ferdinand Hutahaean rapat berlangsung hingga 1.30, salah satunya membahas cuitan Andi Arief yang menyebut Prabowo sebagai "Jenderal Kardus"

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan tak ikut campur dengan status Mahfud MD yang disebut bukan kader NU, dan komunikasi antara PDIP, parpol koalisi pendukung Jokowi, dan PBNU masih baik.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, Jokowi akan mendaftar sebagai capres di Pemilu 2019 pada Jumat (10/8/2018).

Prabowo Subianto akan mendaftar sebagai capres ke KPU usai salat jumat, 10 Agustus 2018.

Robikin Emhas mengatakan, dirinya khawatir jika cawapres Jokowi bukan berasal dari NU, maka warga Nahdliyin tidak akan merasa punya tanggung jawab moral untuk memenangkan salah satu pasangan calon.

Jokowi menyatakan nama cawapres pendampingnya di Pilpres 2019 diawali huruf M.

Fadli Zon mengatakan, Prabowo akan memutuskan nama cawapres pendampingnya di Pilpres 2019, malam ini.

Wasekjen PAN Yandri Susanto menyatakan sejumlah politikus senior partainya setuju untuk mendukung Prabowo sebagai capres.

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengklaim PKS sudah legawa tidak mendapat posisi cawapres pendamping Prabowo.

PAN tengah menggelar rapat maraton untuk menentukan Capres-Cawapres pada Kamis besok.

Wakil Direktur Eksekutif Pusat Kajian Politik (Puskapol) FISIP UI, Hurriyah menilai pernyataan Fahri Hamzah soal Cawapres ‘Embel-Embel’ kurang relevan.

Bak dunia bisnis, politik di Indonesia melahirkan kartel: hajat kepentingan publik tetap dikendalikan segelintir politikus dan pengusaha.