Hinsa mengatakan, pada Mei 2019, tercatat jenis serangan siber yang dikategorikan trojan dengan indikasi penyebaran malware mencapai 1,9 juta serangan.
Kepala BSSN Hinsa Siburian menilai ujaran kebencian adalah masalah etika sehingga pemerintah seharusnya tidak perlu mengatur lebih spesifik untuk mencegahnya.
Kepala BSSN Djoko Setiadi mengatakan keamanan informasi penyelenggaraan e-government di tingkat pusat maupun daerah menjadi sasaran utama serangan siber.
Di era pemerintahan Presiden Joko Widodo badan siber dan sandi negara dilebur menjadi satu. Djoko Setiadi ditunjuk sebagai kepala lembaga baru yang langsung di bawah kendali Presiden ini.